TAGAR.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab merasa prihatin sekaligus berbelasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya aparat kepolisian yang bertugas di lapangan," ujar Fadhli dalam keterangannya, Selasa, 4 Oktober 2022.
Menurutnya, peritiswa ini menjadi momentum baik untuk insititusi Kepolisian dalam bekerja secara lebih profesional dan terukur.
Begitu juga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) harus menjadikan momentrum ini sebagai evaluasi.
"Tragedi dalam Sepakbola bukan momentum mereformasi kepolisian, tak ada hubungannya. Tragedi dalam sepakbola justru harus menjadi momentum bagi Induk organisasi semisal PSSI untuk berbenah," ujarnya lagi.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sudah tepat mencopot AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya sebagai Kapolres Malang setelah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022.
"Apresiasi langkah cepat dan tegas Kapolri yang langsung mencopot Kapolres Malang karena tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Sahroni dilansir Antara, Selasa, 4 Oktober 2022.
Menurut dia, langkah Kapolri tersebut sudah tepat karena yang terjadi di Kanjuruhan merupakan kesalahan yang sangat fatal.
Sahroni juga meminta Kapolri untuk mengusut jika terdapat bukti pelanggaran pidana atas peristiwa yang menyebabkan korban jiwa sebanyak 125 orang.
"Saya juga meminta Kapolri untuk terus mencari dan mengusut para pelaku yang harus bertanggung jawab atas tragedi di Kanjuruhan. Jika terbukti ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pidana, mohon untuk dilanjutkan ke proses hukum," katanya.[]
