Jakarta - Lolos ke 16 Besar Piala Afrika 2019 tak membuat Nigeria melepas pertandingan terakhir Grup B melawan Madagaskar. Pelatih Nigeria Gernot Rohr ingin menuntaskan laga di penyisihan dengan meraih kemenangan sekaligus tampil sebagai juara grup.
Nigeria tak butuh menyelesaikan semua laga di penyisihan grup untuk lolos ke-16 Besar. Kemenangan tipis 1-0 atas atas Guinea di laga kedua Grup B di Stadion Alexandria, Rabu 26 Juni malam WIB, sudah menjadikan The Super Eagles mengamankan tiket ke babak knockout. Di laga itu, gol kemenangan Nigeria dicetak Kenneth Omeruo menit 73.
Mereka mengukuhkan posisinya sebagai pimpinan klasemen grup dengan meraih enam poin. Nigeria juga tercatat sebagai tim pertama lolos ke babak berikutnya yang kemudian disusul tuan rumah Mesir.
Tim tampil baik meski Guinea memberikan perlawanan sengit. Saya senang kami bisa mengatasi mereka dan menjadi tim pertama yang lolos ke-16 Besar
Pelatih Rohr mengungkapkan kemenangan tersebut memotivasi tim untuk menyelesaikan laga terakhir. Dirinya ingin Nigeria mengakhiri penyisihan grup dengan menyapu bersih semua pertandingan.
"Tim tampil baik meski Guinea memberikan perlawanan sengit. Saya senang kami bisa mengatasi mereka dan menjadi tim pertama yang lolos ke-16 Besar," kata Rohr.
"Sekarang kami ingin menuntaskan fase penyisihan dengan mengalahkan Madagaskar di laga pamungkas untuk memuncaki klasemen akhir," ujar pelatih asal Jerman ini menambahkan.
Nigeria yang dimotori gelandang Arsenal Alex Iwobi berambisi meraih trofi untuk keempat kalinya. Mereka sudah tiga kali menjadi juara Afrika. Terakhir, Nigeria menjadi juara pada edisi 2013.
Ironisnya setelah menjadi juara, Nigeria malah absen pada dua Piala Afrika terakhir 2015 dan 2017. Tahun ini menjadi keikutsertaan mereka untuk kali pertama setelah absen pada dua edisi sebelumnya. []
Berita terkait Piala Afrika 2019: