Medan - Keluarga korban kebakaran pabrik mancis gas di Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat Sumatera Utara berdatangan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Mereka tampak mengiringi kantung-kantung jenazah yang tiba di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Mereka ingin mengetahui secara langsung keberadaan korban.
Total keseluruhan ada 30 kantung jenazah yang diangkut menggunakan enam mobil ambulans. Dari puluhan nama itu, ada lima anak anak yang disebut meninggal dan tiba di rumah sakit.
Berita sebelumnya: Kepala BPBD Langkat: 30 Korban Tewas
Selain Sofian yang anak dan istrinya meninggal, Faizal yang ditemui di depan kamar jenazah mengatakan ingin melihat istrinya yang ikut menjadi korban.
Faizal menyebut, mengetahui peristiwa nahas itu dari warga. Dia langsung bergegas ke lokasi, namun api sudah padam dan mengetahui sang istri menjadi korban.
"Saya di rumah, tahunya dari warga kalau pabrik tempat istri saya bekerja kebakaran," ujarnya.
Istri Faizal diketahui bernama Marlina (Imar), sudah tiga tahun menjadi karyawan di rumah pembuatan pemantik api tersebut.
Berita sebelumnya: Gudang Mancis Terbakar di Langkat, Puluhan Tewas
Faizal juga sempat melihat langsung kondisi para korban yang terbakar di sebuah ruangan dalam rumah yang dijadikan pabrik mancis.
"Kutengok udah gak bisa dikenali semua jenazah, Bang. Semuanya udah hitam," sebutnya dengan mata memerah.[]