Memasuki musim penghujan, para pengendara sepeda motor perlu lebih berhati-hati. Jalanan yang licin dan genangan air di jalan berlubang menjadi tantangan tersendiri. Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulawesi Selatan, Oging Adria Fitra Sakti, mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara di cuaca hujan. Risiko jalan yang licin dan lubang yang tertutup air dapat membahayakan pengendara.
Perlengkapan anti air menjadi hal yang wajib dibawa. Jas hujan yang nyaman dan sesuai ukuran, sarung tangan, serta sepatu boots anti air dapat melindungi pengendara dari guyuran hujan. Penerangan kendaraan juga harus diperhatikan. Nyalakan lampu depan untuk memastikan visibilitas yang baik dan pengendara lain dapat melihat Anda dengan mudah.
Kendali kecepatan dan jarak kendaraan sangat penting. Berkendara dengan kecepatan rendah dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain dapat mencegah selip dan pengereman mendadak. Jika kondisi jalan memburuk, lebih baik berteduh sejenak. Hujan deras dan jarak pandang yang terbatas dapat membahayakan, sehingga menepi dan mencari tempat berteduh adalah pilihan yang bijak.
Berkendara di musim hujan memerlukan kewaspadaan ekstra. Jalanan yang licin, jarak pandang yang terbatas, dan lubang jalan yang tertutup air dapat menjadi ancaman serius. Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi jalan dan ikuti marka jalan dengan hati-hati. Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi, perjalanan Anda akan lebih aman dan nyaman.
Tunggu hingga hujan mereda sebelum melanjutkan perjalanan. Selain melindungi diri dari guyuran hujan, beristirahat sejenak juga dapat membantu Anda pulih dan kembali berkendara dengan lebih segar. Jangan lupa, keselamatan adalah prioritas utama saat berkendara di musim penghujan.