Gowa - Jelang Lebaran Idul Adha, stok hewan kurban di Kabupaten Gowa dipastikan aman. Hal ini disampaikan langsung Kepala Bidang (Kabid) Produksi dan Penyebaran Ternak Dinas Peternakan dan Perkebunan kabupaten Gowa, M Chaerul Azwar.
"Pengalaman dari tahun ke tahun stok selalu berlebih. Artinya sapi-sapi yang dikirim ke Makassar dan sekitarnya masih banyak yang tidak laku atau pulang kembali ke kandang. Ini Artinya bukan saja aman tetapi berlebih," terang Chaerul saat ditemui usai melakukan pengecekan hewan kurban di sejumlah wilayah di Gowa, Kamis 18 Juli 2019.
Tahun ini jumlah hewan kurban di Gowa sebanyak 7207 ekor. Jumlah ini terdiri dari 6.577 ekor Sapi dan 630 ekor Kambing.
"Iya tahun ini ada peningkatan jumlah hewan kurban. Tahun lalu 5000 lebih. Ada peningkatan sekitar 700 ekor," rincinya.
Tidak hanya peningkatan jumlah stok saja, harga hewan kurban pun dipastikan terjadi peningkatan 3 hingga 7 persen.
"Kenaikan harga sapi sekitar tiga persen dibanding tahun lalu. Paling tinggi kenaikan pada sapi kurban ukuran kecil yakni 60-64 kilogram mencapai tujuh persen. Hal tersebut disebabkan harga bibit yang mahal," jelas Chaerul
Diketahui, sebagian besar sapi dan kambing kurban asal Kabupaten Gowa dipasarkan di Makassar. Bahkan distribusinya juga hingga ke Kabupaten Takalar. []
Artikel lainnya:
- Lima Fakta Penting Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha
- Sleman Siapkan 14 Pos Pemeriksaan Hewan Kurban Gratis