Sleman Siapkan 14 Pos Pemeriksaan Hewan Kurban Gratis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyiapkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara gratis, melalui 14 pos kesehatan hewan.
Penyembelihan hewan kurban (Foto: Ant)

Sleman - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyiapkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara gratis, melalui 14 pos kesehatan hewan yang disiapkan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Sleman.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPPK Sleman, Harjanto, yang dihubungi Selasa, 16 Juli 2019, mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi terkait pemotongan hewan kurban, yang saat ini masih terus berlangsung.

Pihaknya juga sudah memprogramkan untuk melakukan pemeriksaan hewan yang akan disembelih untuk kurban, baik yang ada di kelompok maupun yang ada di pasar tiban di pinggir-pinggir jalan.

Mengenai lokasi pemeriksaan hewan kurban tersebut, Harjanto menyatakan, pihaknya belum bisa mendatangi seluruh dusun yang ada di Sleman, karena jumlahnya mencapai 1.212 dusun. Sementara personel yang dimiliki hanya sekira 300-san orang.

Artikel lainnya: Jokowi Siapkan Satu Sapi Kurban Untuk Tanah Datar

"Dengan adanya sosialisasi awal, itu menjadi bentuk edukasi pada masyarakat ketika ada masalah, atau ada kelainan di hewan kurban. Kalau masyarakat ragu terkait kelainan yang ada di organ, diharap melaporkan pada petugas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut," paparnya

Semua Hewan Kurban Harus Dilengkapi SKKH

Untuk pencegahan masuknya hewan kurban yang tidak sehat ke wilayah Sleman, DPPK sudah memiliki protap, bahwa semua hewan yang dibeli dari luar Sleman, harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari instansi terkait di daerah asal hewan ternak.

"Pembelian hewan kurban dari luar kabupaten itu, yang membeli harus minta dari instansi yang mengetahui tentang kesehatan hewan, minta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) setempat," jelasnya.

Untuk pembeli yang membeli hewan kurban di wilayah Kabupaten Sleman, bisa menghubungi DPPK Sleman untuk meminta SKKH, jika hewan tersebut akan dibawa ke daerah lain.

"Kalau di lingkup kabupaten bisa minta bantuan ke dinas karena kita punya 14 pos kesehatan hewan tersebar di 17 kecamatan untuk bisa memberi pelayanan kesehatan gratis," lanjutnya.

Artikel lainnya: Daging Kurban Jadi Rendang Padang Lezat, Ini Caranya

DPPK Sleman kata dia, juga menggandeng dokter hewan praktek, dosen serta mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk memantau pelaksanaan kurban di wilayahnya. "Kemudian pada hari H kita akan menerjunkan personel dari dinas, dari teman sejawat yang praktek swasta yang domisili di sekitarnya dan mahasiswa serta dosen UGM," tegasnya.

Mengenai stok hewan kurban di Kabupaten Sleman, menurut Harjanto, sangat mencukupi. Apalagi berdasarkan pengalaman saat pelaksanaan kurban pada Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, banyak warga yang memelihara sendiri hewan kurbannya.

"Pengalaman yang kita dapat saat pelaksanaan kurban, banyak masyarakat yang menyediakan atau memelihara hewan kurban yang memenuhi syarat, kemudian masyarakat juga punya link dengan beberapa pasar di tetangga kabupaten bahkan ada dari Jawa Timur juga," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.