Sri Mulyani Jawab Spekulasi Dirinya Kena Corona

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan flu belakangan ini, beberapa pihak khawatir ia kena virus corona. SMI memberikan penjelasan.
Sri Mulyani. (Foto: Facebook/Sri Mulyani Indrawati)

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan sakit flu berat belakangan ini, beberapa pihak khawatir ia kena virus corona. Sri Mulyani mendengar kekhawatiran banyak pihak. Ia memberikan penjelasan tentang kondisinya di laman Facebook, Minggu, 15 Maret 2020.

Berikut ini penjelasan Sri Mulyani selengkapnya.

"Beberapa pihak bertanya mengenai kondisi kesehatan saya, dengan merebaknya virus corona (Covid-19). Saya, alhamdulilah tetap sehat dan terus melakukan tugas sebagai Menkeu secara penuh.

Sabtu Minggu ini, saya bekerja penuh melakukan rapat koordinasi melalui konferensi video dengan jajaran Kemenkeu untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah APBN dan keuangan negara dalam menangani penyebaran virus corona (Covid-19). Rapat dengan video untuk mengurangi potensi penularan virus Covid-19, tapi tetap efektif dalam merumuskan kebijakan dan melaksanakan tugas Kemenkeu.

Beberapa keputusan penting hari ini:

(1) Menerbitkan Surat Edaran bagi Kementerian Lembaga agar mereka mampu melakukan realokasi dan reprograming anggaran KL untuk penanganan masalah Covid-19. Semua menteri harus memfokuskan belanja untuk mencegah dan menangani dampak penyebaran virus Covid-19.

Saya, alhamdulilah tetap sehat dan terus melakukan tugas sebagai Menkeu secara penuh.

(2) Menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan untuk memberi landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam melakukan penyesuaian penggunaan anggaran transfer ke daerah bagi penanganan pencegahan dan mengurangi dampak penyebaran virus Covid-19.

(3) Menerbitkan pedoman Business Continuation Process (BCP) Kemenkeu, yaitu pedoman kerja dan jam kerja termasuk bekerja dari rumah (work from home) bagi jajaran Kemenkeu dalam menghadapi situasi merebaknya virus Covid-19.

(4) Menyetujui usulan Dirjen Pajak, untuk menetapkan status kahar dan memperpanjang waktu penyerahan SPT Wajib Pajak Pribadi dari akhir Maret menjadi April 2020. Juga meminta WP melakukan penyerahan secara online atau melalui Kanyor Pos dan tidak melakukan pelayanan tatap langsung untuk menghindari potensi penularan.

(5) melakukan antisipasi dampak Covid-19 pada masyarakat, ekonomi dan APBN, dan mengelola dampak negatif secara prudent dan efektif.

Terima kasih atas perhatian dan dukungan semua bagi kami untuk terus menjalankan tugas menjaga Indonesia, dan menjaga Keuangan Negara bagi sebesar-besar kemakmuran dan keamanan serta kesehatan rakyat Indonesia." []

Baca juga:

Berita terkait
Sri Mulyani Ingatkan Pejabat Tak Panik Hadapi Corona
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pejabat dan pegawai di Kemenkeu tidak ikut-ikutan panik hadapi virus corona.
Sri Mulyani: Harga Minyak Dunia Turun Akibat Corona
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan virus Corona mempengaruhi ekonomi global, terutama harga minyak dunia.
Pernyataan Lengkap Jokowi Selamatkan Indonesia dari Corona
Transkrip pernyataan lengkap Presiden Jokowi tentang penanganan komprehensif untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman bahaya virus corona.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura