Jakarta - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yallen kompak membahas hubungan kerja sama yang lebih kuat. Hal ini disampaikan Sri Mulyani di laman Facebook, Kamis, 11 Maret 2021.
"Beberapa negara ingin memperkuat hubungannya dengan Indonesia. Salah satunya adalah Amerika Serikat," tulis Sri Mulyani.
Hari Selasa, 9 Maret 2021, kata Sri Mulyani, ia dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbincang melalui telepon untuk membahas kerja sama antarnegara dalam menghadapi berbagai isu tantangan global.
"OECD memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia membaik dan ekonomi AS akan meningkat tajam. Pemulihan ekonomi AS diharapkan memberikan dampak positif bagi dunia dalam bentuk pemulihan perdagangan internasional dan pemulihan aktivitas ekonomi," ujar Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu AS Yellen juga membahas isu perubahan iklim, terutama pentingnya peran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 2022 untuk memberikan perhatian khusus terhadap isu penanganan perubahan iklim.
"Menteri Yellen juga menyatakan komitmen Pemerintah AS atas isu tersebut, yang akan diwujudkan melalui forum G20. Saya sebagai Co-Chair Coalition of Finance Ministers for Climate Action sangat menyambut baik komitmen ini," ujar Sri Mulyani.
Beberapa negara ingin memperkuat hubungannya dengan Indonesia. Salah satunya adalah Amerika Serikat.
Dengan kerja sama yang baik dan pemulihan ekonomi AS, Sri Mulyani berharap dapat mendorong pemulihan aktivitas perdagangan internasional, termasuk meningkatnya kerja sama ekspor Indonesia ke AS.
Sri Mulyani juga memastikan kerja sama Kementerian Keuangan dan US Treasury terkait pembiayaan infrastruktur, serta pendalaman pasar keuangan, dapat berlanjut pada kepemimpinan Menteri Yellen.
Semoga, kata Sri Mulyani, "Pemulihan ekonomi dunia dapat segera tercapai melalui kerja sama antarnegara dalam menghadapi berbagai isu pemulihan ekonomi dan tantangan global lainnya."