Sri Mulyani Alihkan Dana Daerah untuk Program Vaksinasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalihkan dana daerah sebesar Rp 1,96 triliun untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat vaksin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Tagar/Dok Kemenkeu)

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalihkan dana daerah sebesar Rp 1,96 triliun untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 melalui bantuan Anggota TNI, Polri, hingga bidan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Sebetulnya anggaran ini ada di daerah, namun selama ini tidak terjadi, sehingga tadi kita mendengar keluhan dari TNI yang melakukan operasi vaksin, mereka harus mengeluarkan dari anggaran sendiri. Kita nanti akan berikan dan nanti anggaran yang ada di daerah kita ambil langsung sebelum kita transfer, namanya intercept," ucap Sri Mulyani saat konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu, 17 Juli 2021. 

Ia juga mengatakan pengalihan anggaran ini dilakukan karena pemerintah ingin mempercepat program vaksinasi kepada masyarakat. Saat ini, pemerintah menargetkan penyuntikan bisa mencapai 1-2 juta dosis per hari.


Karena lebih banyak membutuhkan personel untuk menjaga, memberikan edukasi, dan membantu masyarakat.


Namun, pemerintah ingin penyuntikan bisa meningkat jadi 3 juta dosis per hari. Maka dari itu, vaksinasi dipercepat dengan turut melibatkan Anggota TNI, Polri, hingga bidan dari BKKBN.

"Target yang diberikan untuk TNI Polri 30 juta orang yang divaksin dan yang bidan 37 juta orang. Ini berarti mereka akan diberikan anggaran untuk vaksinasi," ujarnya.

Selain untuk vaksinasi, bendahara negara juga menambahkan anggaran untuk pelaksanaan kebijakan penebalan PPKM Mikro sebesar Rp790 miliar.

"Karena lebih banyak membutuhkan personel untuk menjaga, memberikan edukasi, dan membantu masyarakat," katanya. 

Rencananya, pemerintah akan mempercepat penyaluran vaksin kepada masyarakat dengan target penyuntikan mencapai 2 juta dosis per hari mulai Agustus 2021. Sedangkan pada September 2021, targetnya naik jadi 3 juta dosis per hari.

Untuk mempercepat penyaluran vaksin, kata Sri Mulyani, pemerintah turut mengerahkan pelayanan vaksinasi melalui Anggota TNI dan Polri. Dana untuk penyelenggaraan program ini diambil dari pengalihan dana transfer ke daerah. []

Berita terkait
Sri Mulyani Tambahkan 200 Ribu Bagi Pemegang Kartu Sembako
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan menambah bantuan pada bulan Juli dan Agustus melalui program kartu sembako.
Risiko Covid-19 Masih Tinggi, Sri Mulyani: PPKM Diperpanjang
Sebab masih berisiko, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan skenario PPKM Darurat yang semula dua pekan diperpanjang hingga enam pekan.
Sri Mulyani Minta Pencairan Insentif Nakes Daerah Dipercepat
Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta untuk mempercepat pencairan dana insentif tenaga kesehatan yang berada di daerah-daerah Indonesia.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)