Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang Jalani Tes Urine

Sopir truk dump yang terlibat dalam kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang menjalani tes urine di Polres Purwakarta, Jawa Barat.
Petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). (Foto: Antara/Ali Khumaini)

Jakarta - Sopir truk dump yang terlibat dalam kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang menjalani tes urine di Polres Purwakarta, Jawa Barat.

"Apabila yang bersangkutan terpengaruh narkoba atau alkohol, pasti tidak konsentrasi (saat mengemudi). Makanya dites urine," kata Kapolres Purwakarta AKBP Martius, dikutip dari Antara, Selasa, 3 September 2019.

AKBP Martius mengatakan, tes urine terhadap sopir dump truk nopol B-9410-UIU bernama Subana (40) itu merupakan standar pemeriksaan.

Di antara tujuannya adalah untuk mengetahui apakah sopir itu terpengaruh narkoba atau tidak.

Setelah dilakukan tes urine, ternyata sopir dump truk itu negatif menggunakan narkoba.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 pada Senin (2/9/2019) diduga akibat dump truk yang overload atau kelebihan muatan.

Meski begitu, hingga kini pihaknya masih terus mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan 20 kendaraan. Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang di antaranya sopir dump truk bernama Subana (40).

Jalan Tol Cipularang KM 91 di sekitar lokasi kejadian kondisinya sedikit menurun. Sehingga, kendaraan besar jenis dump truk yang mengangkut tanah merah itu hilang kendali.

Akibat beban muatannya yang overload, sistem pengereman kendaraan besar itu terganggu. Sehingga, dump truk tersebut menabrak apa saja yang ada di depannya.

"Dari keterangan saksi, kendaraan tersebut mengangkut 34 ton tanah merah. Padahal, kapasitas dari dump truk itu hanya 20 ton. Jadi jelas, itu overload," katanya.

Atas hal itu, untuk sementara pihaknya menduga kecelakaan beruntun terjadi akibat dua kendaraan dump truk yang kelebihan muatan.

"Sopir truk sampai sekarang masih diperiksa, tapi statusnya masih saksi," kata dia.

Kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta itu pada Senin (2/9/2019) melibatkan 20 kendaraan. Beberapa kendaraan hangus terbakar.

Delapan orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya luka-luka akibat peristiwa itu. []

Berita terkait
Fakta Baru Polisi Terkait Kecelakaan Tol Cipularang
Kasatlantas Polres Purwakarta Ajun Komisaris Polisi Ricki Adi Pratama mengungkapkan temuan baru dalam kecelakaan di KM 91 Tol Cipularang.
Turunan dan Cekungan di Tol Cipularang KM 91
Tol Cipulang KM 91 terdapat turunan dan cekungan menjadi faktor yang menyulitkan pengendara mengendalikan laju kendaraan.
Daftar Nama 36 Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Berikut daftar nama korban kecelakaan maut Tol Cipularang, yang Tagar rangkum dari berbagai sumber.