Solo Tambah Loko Kereta Api Uap untuk Wisata

Kereta api uap kuno selesai direstorasi. Kereta ini akan digunakan sebagai kereta wisata di Solo mendampingi Jaladara.
Lokomotif uap D 1410 tiba di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 6 Februari 2020. Lokomotif ini akan jadi kereta wisata mendampingi Jaladara. (Foto: Tagar/Reyma Pramista)

Solo - Kota Solo, Jawa Tengah segera menambah koleksi wisatanya dengan kereta api yang digerakkan lokomotif atau loko uap. Bengkel kereta api di Balai Yasa Yogyakarta berhasil merestorasi loko uap tua produksi Hanomag Hannover, Linden, Jerman, tahun 1921. 

Selesainya restorasi dan segera diluncurkannya loko berkode lambung D 1410 tersebut, diharapkan mampu memperkuat wisata Solo. Sebelumnya, Solo sudah punya kereta wisata yang juga digerakkan loko uap bernama Jaladara. 

Kepala Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto mengatakan restorasi loko uap yang selama ini tersimpan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, merupakan permintaan Presiden Joko Widodo. Karena punya nilai sejarah dan potensi untuk dijadikan kereta wisata.

Loko uap berbahan bakar kayu dan batu bara menjalani restorasi selama sekitar tujuh bulan di Balai Yasa, dengan kondisi mesin mati dan rusak. Rampung perbaikan, loko uap tersebut berhasil menempuh perjalanan sekitar 60 Km dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta menuju ke Stasiun Purwosari, Solo, Kamis, 6 Februari 2020. Lama perjalanan sekitar 5,5 jam dengan kecepatan sekitar 30 km/jam.

Restorasi kami habiskan dana sekitar Rp 2 miliar.

Eko menjelaskan selama perjalanan loko uap tidak ada kendala kerusakan mesin. Namun, sempat singgah di stasiun Klaten untuk mengisi air dan menambah bahan bakar.

"Ini adalah perjalanan bersejarah dari loko uap. Seperti napak tilas karena puluhan tahun lalu ada loko uap dengan jurusan Solo-Yogya,” kata Eko saat ditemui di Stasiun Purwosari, Solo, Kamis, 6 Februari 2020. 

Lebih lanjut, Eko mengungkapkan kendala utama proses restorasi loko uap adalah tidak adanya onderdil kereta yang sesuai dengan spesifikasi lokomotif tersebut. Hal ini mengakibatkan biaya restorasi mesin uap cukup besar, mencapai miliaran

“Restorasi kami habiskan dana sekitar Rp 2 miliar,” ujar Eko.

Menurut Eko, perlu ada perlakukan khusus dari para ahli perkeretaapian untuk merestorasi mesin tua loko. Loko uap ini membutuhkan bahan bakar kayu jati untuk menimbulkan uap yang akan menggerakan roda kereta.

Kepala Dinas Perhubungan, Heri Prihatmo menambahkan loko uap tersebut akan digunakan untuk kereta wisata di Kota Solo, pendamping loko uap Jaladara. Jaladara, sudah beroperasi untuk melayani wisata Solo di kawasan perkotaan.

“Kami nanti akan gunakan sebagai kereta wisata, untuk melayani wisatawan. Rencananya loko ini akan di-launching pada tanggal 17 Februari nanti bertepatan dengan HUT Pemkot Solo,” ujarnya.

Diketahui, loko uap ini dulu melayani Jakarta-Bandung dengan rute Jakarta-Bogor-Sukabumi. Yang mengoperasikan lokomotif ini hanya masinis dan juru api. Loko uap memiliki panjang 12,6 meter dengan lebar 3 meter, kecepatan maksimal saat masih aktif mencapai 70 Km per jam. []

Baca juga: 

Lihat foto: 

Berita terkait
Kota Lama Makin Eksotis dengan Loko Kuno dan Dancing Fountain
Terlihat eksotis dengan kehadiran monumen lokomotif (loko) kuno, di Polder Stasiun Semarang Tawang.
Tiket KA Bandara Solo Gratis Dua Bulan
Kereta Api Bandara, rute Solo Balapan-Bandara Adi Sumarmo hari ini soft opening. Tiket kereta gratis berlaku Januari-Februari 2020.
KAI Yogyakarta Operasionalkan KA Bandara
Untuk mendukung aksesibilitas transportasi dari dan menuju Bandara YIA, KAI Yogyakarta mengoperasionalkan KA Bandara.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)