Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional periode 2014-2019 Sofyan Djalil diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali mengemban jabatan di Kabinet Kerja jilid II.
"Suatu kehormatan presiden mempercayakan saya kembali," kata Sofyan seusai melakukan pertemuan bersama Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.
Sofyan mengatakan penunjukan terhadap dia karena kepentingan untuk melanjutkan tugas yang belum selesai di periode sebelumnya. Tugas-tugas itu salah satunya masalah agraria.
"Rasanya melanjutkan tugas yang belum selesai. Masalah agraria, retribusi, reforma agraria," ujarnya.
Suatu kehormatan presiden mempercayakan saya kembali.
Dipercaya dua periode di kementrian yang sama, Jokowi kata dia, memberikan target untuk lima tahun ke depan. "Target kita bikin road map 2025 mendatang," ucapnya.
Sofyan Djalil merupakan salah satu nama yang bertugas dalam pemindahan ibu kota negara Indonesia. Bahkan, ia mengumumkan ibu kota negara Indonesia akan dipindahkan ke Kalimantan Timur, sebelum Jokowi mengumumkan lokasi tersebut.
Sofyan Djalil tiba Istana Negara pada 15.05 dan keluar 18.28, Selasa, 22 Oktober 2019. Sofyan menjadi deretan menteri di Kabinet Kerja jilid I yang dipanggil Jokowi di hari kedua pemanggilan calon menteri untuk periode 2019-2024. []