Sofyan Djalil Luncurkan MBKM Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil resmi meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM Kementerian ATR/BPN yang buka kesempatan belajar.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. (Foto: Tagar/Kementerian ATR/BPN)

Jakarta- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian ATR/BPN, melalui pertemuan daring, Kamis, 15 Juli 2021. 

Pendaftaran program ini telah dimulai April 2021, mendapat animo luar biasa dari baik dari mahasiswa maupun perguruan tinggi, hingga mencapai 7.542 pendaftar dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa program besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini merupakan terobosan yang luar biasa. 

"Membuka kesempatan untuk mahasiswa belajar langsung di dunia kerja, mempelajari secara lebih dalam, berbeda dengan belajar yang lebih terstruktur di kampus selama ini," ujarnya.

"Apabila ada kekurangan akan kita perbaiki bersama, mudah-mudahan ini akan menjadi lesson learned bagi siapa saja yang ingin menerapkan MBKM, apabila semua kementerian, lembaga, perusahaan menerapkan MBKM ini tentu sangat luar biasa membantu mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang siap menghadapi tantangan," ucapnya.


Membuka kesempatan untuk mahasiswa belajar langsung di dunia kerja mempelajari secara lebih dalam berbeda dengan belajar yang lebih terstruktur di kampus selama ini.


Kepada mahasiswa peserta MBKM, Menteri ATR/Kepala BPN berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. "Saya berharap mahasiwa lebih proaktif, gali pengetahuan, ubah mindset, ada dosen pembimbing ada mentor, diharapkan nantinya lebih siap menghadapi dunia nyata," katanya. 

Hal senada diungkapkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof. Nizam. Ia menyampaikan bahwa MBKM ini merupakan peluang yang luar biasa, untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja sejak dini. 

Upaya ini merupakan bentuk kerjasama Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam menyiapkan sumber daya manusia secara khusus tenaga kerja dibidang pertanahan dan tata ruang. Ia juga berpesan kepada para peserta magang untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. 

"Guru tidak hanya di kampus, tapi juga dari dunia profesional," ujarnya.

Hadir memberikan pembekalan Sekretaris Jenderal yang juga menjabat sebagai Plt. Dirjen Pengadaan Tanah dan Pembangunan Pertanahan, Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto. 

Tidak hanya memberikan overview tentang tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto juga berbagi pengalaman mengenai perjalanan kariernya baik di dunia profesional maupun ketika berkiprah menjadi birokrat di Kementerian ATR/BPN.

Kepala PPSDM, Deni Santo dalam laporannya menyebutkan pelaksanaan magang MBKM ini akan dimulai 19 Juli 2021 nanti. Mengingat saat ini Indonesia masih pada masa pandemi dan sedang diberlakukan PPKM darurat maka pelaksanaan magang dapat disesuaikan dengan ketentuan kerja bekerja dari rumah (WFH) atau dari kantor (WFO) yang berlaku di masing-masing unit kerja. []

Berita terkait
Kementerian ATR: Reformasi Birokrasi Tanggung Jawab Bersama
Kementerian ATR/BPN menjelaskan bahwa reformasi birokrasi adalah tangung jawab seluruh jajaran mulai dari staf terbawah hingga pucuk pimpinan.
Kementerian ATR/BPN Perbarui Aplikasi Komputerisasi Bertahap
Kementerian ATR/BPN melakukan sosialisasi pembaruan aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) kepada jajaran kantor wilayah dan pertahanan.
Kementerian ATR/BPN Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut
Kementerian ATR/BPN kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan 2020.