Soal Virus Corona, Alasan Yogyakarta Aman Dikunjungi

Ruang publik di Yogyakarta disemprot disinfektan untuk memastikan aman dikunjungi.
Petugas saat melakukan pengecekan suhu penumpang yang datang dari luar daerah di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta. (Foto Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait lain melakukan bersih-bersih fasilitas umum terkait wabah virus Corona atau Covid-19. Pembersihan dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker serta sosialisasi tentang Coronavirus. Lokasi bersih-bersih menyasar terminal bus, tempat ibadah, serta tempat keramaian.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan kegiatan sterilisasi salah satunya dilakukan di Terminal Giwangan Tipe A, Kota Yogyakarta yang menjadi tempat kedatangan lokal DIY dan antarprovinsi cukup banyak. 

Diharapkan dengan dilakukan pembersihan, wabah virus Corona tidak semakin menyebar ke tempat publik. Oleh karena itu, pola hidup sehat akan dilakukan secara terus-menerus dan mandiri.

"Kami lakukan edukasi dulu kepada semua orang di sini bagaimana cara pencegahan yang baik. Semua penumpang yang turun di terminal kita cek suhunya, terus kita beri masker dan bagaimana cara mencuci tangan yang benar sesuai arahan tim medis di sini," kata Yuliyanto kepada wartawan pada Minggu, 15 Maret 2020.

Yuliyanto mengatakan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia khususnya di Yogyakarta, masyarakat diharapkan jangan panik tetapi perlu waspada dengan selalu menjaga kesehatan.

Jangan sering minum dingin, katanya banyakin air hangat.

Secara mandiri, kata Yuli, masyarakat bisa mencegah virus yang sedang merabak. Berdasarkan informasi yang diperoleh, virus Covid-19 mudah mati oleh cairan peluntur lemak seperti antiseptik dan sabun pencuci piring. Kebiasaan mencuci tangan harus betul diperhatikan bagi semua orang. Bagaimana mencuci tangan yang baik untuk melakulan pencegahan.

Sementara itu, untuk menekan merabaknya penyebaran virus Corona, Mabespolri meminta agar mempertimbangkan perizinan yang sifatnya kerumunan massa untuk ditinjau ulang. Alasannya kegiatan yang melibatkan massa memiliki risiko penularan. 

"Untuk kegiatan yang sifatnya menghadirkan massa, sementara dipertimbangkan perizinnyan dulu. Belum ada petunjuk sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," ucapnya.

Seorang penumpang, Tina, 61 tahun, asal Yogyakarta tujuan Wates Kulon Progo merasa terbantu dan mendapat pengetahuan bagaimana cara yang baik mencegah virus Corona. Awalnya dia merasa khawatir dengan Coronavirus, namun kekhawatiran itu berangsur berkurang.

Tina dan penumpang lain diminta untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. "Sebenarnya khawatir, takut sama berita-berita di televisi tentang virus Corona. Tapi tadi diberi arahan Bagaimana cara pencegahan virus Corona. Jangan sering minum dingin, katanya banyakin air hangat. Kalau mau makan dan minum cuci tangan secara benar," katanya. []

Baca Juga:

Berita terkait
4 Kiat Antisipasi Tertular Virus Corona
Maraknya pemberitaan mengenai virus corona jenis baru (COVID-19) di Indonesia, membuat masyarakat perlu mengantisipasi agar tidak tertular.
Antisipasi Corona, Madrasah di Aceh Ikut Diliburkan
Kantor Wilayah Kementerian Agama ikut Aceh ikut meliburkan kegiatan belajar mengajar di madrasah dan pondok pesantren selama dua pekan.
Petugas Puskesmas di Aceh Siap Tangani Pasien Corona
Sebanyak 128 petugas Puskesmas dilatih menangani pasien yang terinfeksi virus corona atau covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.