Soal Tema Debat Diperluas, Anies: Harus Siap Ketemu Urusan A sampai Z

Pasalnya debat pilpres ketiga akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2023. Dalam debat tersebut temanya diperluas. Semula ada empat subtema.
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Pasalnya debat pilpres ketiga akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2023. Dalam debat tersebut temanya diperluas. Semula ada empat subtema, Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Saat ini bertambah menjadi enam subtema dengan tambahan Globalisasi dan Politik Luar Negeri.

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan tampak tak masalah dengan penambahan tersebut. Sebab menurutnya, dalam acara 'Desak Anies' pun, aspirasi yang ia terima tidak dikotak-kotakan dengan tema, tetapi terkait semua masalah di masyarakat.

"Gimana ya, Saya biasa di acara Desak Anies enggak ada perluasan enggak ada persempitan, bebas," kata Anies usai menghadiri acara Re Solusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jumat, 5 Januari 2024.


Pilpres ini bukan pemilihan foto untuk ruang kelas sekolah-sekolah di Indonesia, pilpres ini bukan pemilihan foto untuk dipasang di kantor-kantor seluruh Indonesia.


Anies tak bicara banyak soal tema debat. Dia lebih banyak mencontohkan soal 'Desak Anies'.

Dalam 'Desak Anies', dialog yang ia lakukan tak bisa berpatok hanya pada tema spesifik saja. Masyarakat, kata dia, punya masalah beragam.

"Masalah yang ada di masyarakat itu A sampai Z, dan kalau bertugas di negeri ini ya harus siap untuk ketemu dengan urusan A sampai Z, ini kan bukan ujian yang pakai kisi-kisi, bukan. Justru kenapa kami mendorong Slepet Imin, Desak Anies, supaya rakyat bisa berdialog dengan calon," kata Anies.

Menurut Anies, dengan dialog, masyarakat akan tahu kesamaan antara yang mereka inginkan dengan apa yang dipikirkan oleh calon presiden-wakil presiden, sehingga bisa menentukan pilihan dengan tepat. Jika tak ada dialog, maka masyarakat tidak akan tahu.

"Pilpres ini bukan pemilihan foto untuk ruang kelas sekolah-sekolah di Indonesia, pilpres ini bukan pemilihan foto untuk dipasang di kantor-kantor seluruh Indonesia. Pilpres ini adalah tentang memilih orang untuk mengambil keputusan, dan mengambil keputusan perlu lebih dari foto. Mengambil keputusan itu perlu paham cara berpikirnya, rekam jejaknya, nah cara dialog seperti ini adalah cara yang terbuka dan kami yakin ini perubahan yang kita dorong," ucapnya.

"Jadi perubahannya bukan bila sudah bertugas, tapi dari masa kampanye kami sudah mendorong agar demokrasi kita kampanye kita lebih berkualitas," pungkasnya. []

Berita terkait
TKN Pastikan Prabowo Tak Akan Serang Capres Lain saat Debat Selanjutanya
TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengatakan Prabowo Subianto tidak akan menyerang calon presiden (capres) lainnya pada debat selanjutnya.
Gibran Dinilai Duplikat Strategi Debat Capres Jokowi dengan Beri Question Trap
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari strategi cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka.
KPU Bakal Sediakan Podium Bagi Kandidat pada Rangkaian Debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024
KPU menyetujui hasil masukan dari timses masing-masing capres-cawapres untuk menyediakan podium bagi kandidat pada rangkaian debat.
0
Soal Tema Debat Diperluas, Anies: Harus Siap Ketemu Urusan A sampai Z
Pasalnya debat pilpres ketiga akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2023. Dalam debat tersebut temanya diperluas. Semula ada empat subtema.