Soal Investasi, Bahlil: Ada Bupati Rasa Presiden

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melapor kepada Presiden Jokowi mengenai satu gubernur yang belum mengalihkan kewenangan perizinan investasi ke BKPM.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kanan) bertukar berkas dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kiri) saat penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka pengawalan realisasi investasi pada pembukaan Rakornas Investasi 2020 di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/wsj)

Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai bupati dan satu gubernur yang belum mengalihkan kewenangan perizinan investasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Perlu kami sampaikan secara terhormat, mohon maaf Presiden, belum semua bupati melakukan ini. Jadi masih ada satu gubernur juga yang belum," kata Bahlil di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Padahal, menurutnya sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, Jokowi mendelegasikan kewenangan perizinan berusaha dan pemberian fasilitas investasi kepada Kepala BKPM yang kewenangannya di limpahkan ke DPMPTSP.

"Kemarin saya sengaja bilang bahwa mohon maaf, jangan sampai ada bupati yang merasa seperti presiden. Ini bahaya juga karena Presiden Indonesia hanya satu namanya Joko Widodo," ucapnya.

Sebelumnya, Bahlil menyebut jika tidak mengalihkan kewenangan ke DPMPTSP percepatan pengurusan perizinan investasi tidak akan maksimal.

"Kalau izin masih dipegang bupati, wali kota, atau gubernur, kerja DPMPTSP tidak maksimal. Padahal tujuan DPMPTSP adalah untuk percepatan pengurusan izin. Kalau ditanya ada pengaruh atau tidak, pengaruhnya ya lambat," katanya.

Namun, Bahlil menyakini masalah itu hanya soal komunikasi. Ia pun optimistis masalah pendelegasian kewenangan pemberian investasi akan bisa selesai sesuai dengan aturan yang ada.

"Insya Allah. Abang-abang gubernur ini baik-baik semua kok. Cuma persoalan komunikasinya saja yang kurang clear kali ini," tutur Bahlil. []

Berita terkait
Bahlil Lahadalia Sebut COVID-19 Tak Ganggu Investasi
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia optimistis realisasi investasi Indonesia 2020 akan mencapai target Rp 886 triliun meski ada virus corona.
Cari Investor Asing, Indonesia Kirim Bahlil ke Davos
Pemerintah Indonesia kirim Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ke Davos, Swiss, guna memperbesar angka investasi asing.
Bahlil Lahadalia Optimistis Investasi Indonesia Naik
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis dengan peluang pertumbuhan investasi di Indonesia.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.