SMK Terbakar, 18 Murid Dibawa ke Rumah Sakit Makassar

Sebanyak 18 orang murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)- SMTI Kota Makassar terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran gedung sekolahnya terbakar.
Kebakaran melanda Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)- SMTI Kota Makassar. (Foto: Tagar/ Lodi Apriyanto)

Makassar - Sebanyak 18 orang murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)- SMTI Kota Makassar terpaksa dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dr. Tajuddin Chalid Makassar. Siswa-siswi menjadi korban kebakaran yang menimpa sekolahnya, Jalan Manuruki, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, Rabu, 21 Agustus 2019, sekitar pukul 15.30.

Kepala Sekolah SMK-SMTI Makassar, Drs. Muhammad Sabri mengatakan, peristiwa bermula dari adanya kebakaran alang-alang di lahan kosong yang berada sekitar sekolah. Karena cuaca panas dan angin berhembus cukup kencang, api dengan cepat menjalar hingga masuk ke dalam area sekolah SMK-SMTI Makassar.

"Awalnya alang-alang terbakar yang ada disekitar sekolah. Tapi karena apinya besar hingga masuk ke sekolah," kata Muh Sabri kepada Tagar, Rabu, 21 Agustus 2019.

Di area sekolah, api mulanya membakar plafon ruangan laboratorium SMK-SMTI Makassar. Murid dan guru yang menyadari, dibuat kaget dan berhamburan. Meski lalu berusaha melakukan pemadaman, api justru kian membesar dan terus melalap gedung sekolah.

Mereka sempat terjebak dalam ruangan saat api sudah mulai menjalar diruang-ruangan.

Peristiwa yang terjadi saat penghuni gedung sekolah sedang melakukan proses belajar-mengajar, membuat beberapa murid sempat terjebak dalam ruangan. Mereka kemudian berhasil dievakuasi oleh guru dan rekan sesama murid lain.

"Mereka sempat terjebak dalam ruangan saat api sudah mulai menjalar diruang-ruangan. Dan beruntung mereka cepat dievakuasi sehingga tidak mengalami luka serius, hanya sesak napas akibat asap dan mereka juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit," kata Muh Sabri.

Pemadam Kebakaran Kota Makassar yang mendapatkan informasi tersebut tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 15.30. Mereka langsung melakukan pemadaman dengan dibantu oleh personel TNI- Polri dan warga setempat. Dengan waktu 30 menit, api yang menjalar di SMK-SMTI Makassar ini akhirnya berhasil dipadamkan.

"Sembilan unit Damkar dikerahkan ke lokasi dan dengan waktu 30 menit api akhirnya bisa dipadamkan. Dan ada lima obyek terbakar yakni ruangan Laboratorium dasar proses, ruangan lab coklat, kewirausahaan, gudang logistik dan kantin," ucap kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko.

Indratmoko menjelaskan bahwa kebakaran ini sementara dalam penyelidikan. Berdasarkan hasil sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Meski peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, sejumlah murid yang sempat terjebak dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.

"18 murid sempat dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas. Tapi saat ini sudah ada beberapa siswa yang sudah dibiarkan pulang," kata dia.

Murid SMK-SMTI MakassarMurid SMK-SMTI Makassar saat dirawat di RS Dr.Tajuddin Chalid. (Foto: Tagar/ Lodi Apriyanto)

Berikut nama-nama murid SMK-SMTI Makassar yang sempat dilarikan ke RS Dr.Tajuddin Chalid untuk mendapatkan pertolongan medis.

1. Dwi Asriani Putri.

2. Muhammad. Maulidya.

3. A. Harlah Gawu Afrillah.

4. Lutfia Amaliah.

5. Elma Dewi Habri.

6. Nurul Hikmah.

7. Maudy Reski Amalia.

8. Asmaeni H.

9. Nurul Afni.

10. Nur Fadillah Makmur.

11. Khusnul Khatimah

12. Lensiana Edigius

13. Sasi Dwi Atminiati.

14. Mayangsari

15. Alifah Mutia.

16. Nur Israyanti.

17. Iswandi

18. Nur Afriadi

[]

Berita terkait
Wiranto: Harus Serius Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan
Menko Polhukam Wiranto mengungkapkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia 99 persen akibat ulah manusia.
Polisi Investigasi Dugaan Pungli Smansa Makassar
Polisi mendalami dugaan pungli jual beli bangku siswa pindahan di SMA 1 Makassar.
Dua Perumahan Sekolah di Tobasa, Ludes Dilahap Api
Dua unit rumah di Desa Pintu Batu, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir ludes dilahap api.