SKK Migas Lakukan Monitoring Pengeboran Secara Ketat

SKK Migas atau Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi melakukan pemantauan ketat untuk percepatan produksi.
Stasiun pengeboran minyak dan gas milik Pertamina Hulu Mahakam. (Foto: Tagar/Antara)

Jakarta - SKK Migas atau Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi melakukan pemantauan ketat terhadap percepatan produksi sumur-sumur minyak yang dibor, dengan membangun aplikasi pemantauan koneksi sumur pembangunan atau flowline yang terintegrasi dengan Integrated Operation Center (IOC) SKK Migas.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, pembangunan aplikasi monitoring well connection tersebut salah satu tujuannya adalah untuk penyederhanaan pengawasan percepatan produksi.

“Pembangunan aplikasi monitoring well connection dan flowline adalah salah satu upaya SKK Migas melakukan simplifikasi proses, menciptakan data yang terintergrasi dan akurat. Ini adalah bagian dari pelaksanaan program-program dalam rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 untuk mencapai target jangka panjang 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas per hari ( BSCFD),” ujar Julius Wiratno dalam sambutan dan arahnya pada kegiatan sosialisasi tersebut di Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022.


Sosialisasi di awal bulan Januari 2022 ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi upaya mendorong realisasi produksi sumur-sumur yang ditajak di tahun 2022.


Sebagai kick off penggunaan aplikasi tersebut, SKK Migas melakukan sosialisasi kepada 34 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang memiliki program pemboran pengembangan sumur di 2022. Sosialisasi dilaksanakan secara berani Kamis, 13 Januari 2022, diikuti oleh 194 peserta dari SKK Migas maupun KKKS.

Dalam laporannya, Kepala Divisi Operasi Produksi SKK Migas Bambang Prayoga menyampaikan, aplikasi ini dibangun sejak Oktober 2021 dan selesai di akhir tahun 2021 dengan harapan agar dapat diaplikasikan sejak awal tahun Ini.

"Sosialisasi di awal bulan Januari 2022 ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi upaya mendorong realisasi produksi sumur-sumur yang ditajak di tahun 2022," tulisnya.

Terkait hal tersebut Bambang menambahkan SKK Migas akan terus melakukan pendampingan ke KKKS dan penyempurnaan terhadap aplikasi itu sendiri setelah digunakan dan mendapatkan umpan balik dari rekan-2 SKK Migas dan KKKS yang menggunakan aplikasi itu sebagai tools monitoringnya. Pada aplikasi ini juga diingatkan kepada KKKS jika belum melaporkan kemajuannya secara berkala.

Notifikasi pengingat tersebut tidak hanya dikirimkan ke person in charge (PIC) KKKS yang ditugaskan untuk mengelola akun KKKS di aplikasi ini.

Namun, notifikasi dikirimkan jugake SKK Migas, sehingga dapat dilakukan pengawasan secara otomatis dan jika diperlukan SKK Migas dapat mengirimkan surat kepada pimpinan KKKS jika perkembangan dan pengelolaan akun KKKS di aplikasi ini dirasakan lambat dan tidak optimal.

Dengan aplikasi ini diharapkan terdapat percepatan put on production (POP) sumur yang di bor pada tahun berjalan dan juga pengurangan sumur sumur yang carry forward (CF) ke tahun berikutnya, sehingga akan ada penambahan volume lifting migas untuk membantu dalam mencapai target nasional tahun 2022.

Aplikasi ini tidak hanya memonitor hal terkait terkait dengan teknis teknis, tetapi juga hambatan non teknis, semisal aspek perizinan, tanah dan lainnya. Sehingga dengan fungsi terkait di SKK Migas dan KKKS dapat melakukan koordinasi agar masalah dapat diselesaikan.

(Putri Fatimah)

Berita terkait
Komitmen SKK Migas Pasok LNG Demi Kebutuhan Sektor Kelistrikan
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas pastikan komitmennya untuk terus memasok gas alam cair (LNG)
Kerja Sama Indonesia China Garap Blok Migas di Laut Natuna
Untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di perbatasan Natuna, termasuk dalam hal protes Cina atas kegiatan eksplorasi minyak dan gas.
Melampaui Target, Hulu Migas Setor Pajak hingga Rp 69,6 Triliun
Pandemi C-19 tidak menyurutkan kontribusi sektor hulu minyak dan gas bumi setor pajak kontribusi pajak sektor hulu migas sudah melampaui target.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)