Tiongkok, (Tagar/17/3/2017) - Pemerintahan negeri komunis Tirai Bambu Tiongkok menegaskan, akan bertindak keras terhadap kapal perang raksasa Izumo Jepang, jika berniat buruk saat melintas di laut Jalur Sutra. Ini merupakan sinyal perang Tiongkok terhadap Jepang.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal raksasa Izumo Jepang dipakai untuk mengangkut helikopter perang. Kapal ini berencana mampir di Singapura, Indonesia, Filipina dan Sri Lanka. Setelah itu, kapal Izumo akan mengadakan latihan gabungan Malabar bersama kapal perang India dan AS di Lautan India.
"Jika Jepang melakukan provokasi dan melakukan intervensi militer yang mengganggu keamanan Tiongkok, kami akan bertindak tegas," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying.
Hingga saat ini, Tiongkok masih menunggu pernyataan resmi dari pemerintah Jepang untuk mengklarifikasi keberadaan kapal Izumo yang akan melintas di Laut China Selatan. Hua menyatakan, isu Laut China Selatan tidak melibatkan Jepang dan mengingatkan negeri sakura itu untuk tidak memprovokasi di Pulau Paracel dan Kepulauan Spratly.
Perairan Jalur Sutra terus menjadi rebutan antar negara karena menyimpan kekayaan ikan, minyak dan gas serta diperkirakan uang sebesar USD 5 miliar berputar di kawasan ini karena banyaknya kapal dagang yang melintas setiap tahun. (wwn)
