Sinopsis Miracle In Cell No.7, Film Korea Tersedih

Film Miracle in Cell No. 7 termasuk salah satu film tersedih Korea, menceritakan seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental.
film miracle in cell no.7 (Foto : Tagar/wikipedia)

Jakarta - Film Miracle in Cell No. 7 termasuk salah satu film tersedih yang dibuat di Korea. Film ini disutradai oleh Lee Hwan Kyung dan pertama kali dirilis pada 8 Maret 2013. Film ini berdurasi 127 menit yang menceritakan seorang ayah bernama Lee Yong Goo (Ryoo Seung-Ryong) memiliki keterbelakangan mental. Ia mempunyai seorang putri kecil bernama Ye Sung yang diperankan oleh Kal So-won (Ye sung kecil) dan Park Shin Hye (Ye Sung dewasa).

Awal dari cerita ini adalah ketika Ye Sung mempunyai satu keinginan. keinginannya sangat sederhana, yakni membeli tas kuning bergambar Sailor Moon. Ye Sung dan ayahnya selalu melewati toko tas tersebut untuk mengintip dari kaca, dan berandai dapat segera memiliki tas Sailor Moon itu. Namun, sang ayah belum mempunyai uang untuk membeli tas tersebut.

Hingga pada suatu hari, ketika sang ayah sudah mendapatkan gaji dari pekerjaannya yaitu sebagai tukang parkir, mereka pun pergi ke toko tas untuk membelinya. Tetapi, tas yang hanya satu-satunya itu sudah di tangan pembeli, yaitu seorang anak putri dari seorang komisaris polisi.

Sang ayah pun meminta anak tersebut untuk menjual tasnya kepada Ye Sung. Namun, anak tersebut tidak ingin memberikannnya. Setelah itu, anak komisaris polisi tersebut menemui Lee Yong Goo untuk memberi tahu bahwa ada toko lain yang menjual tas yang sama.

Ayahnya pun mengikuti anak tersebut. Namun, hendak mengikuti anak tersebut terjatuh di jalan sehingga meninggal dunia. Dari sini lah Lee Yong Goo terjebak sebuah kasus berat dengan tuduhan melakukan kekerasan seksual, penculikan, hingga pembunuhan.

Akhirnya Ye sung pun berpisah dengan ayahnya. Karena Lee Yong Go hrus masuk ke dalam penjara atas tuduhannya. Ye Sung pun dikirim ke dalam lembaga pengasuhan. Ayahnya dimasukkan ke dalam sel penjara no.7, yaitu sel yang mempunyai tingkat keamanan yang tinggi.

Lee yong Goo mendapatkan penyiksaan saat berada di dalam sel tersebut, karena pada awalnya penghuni sel no.7 itu mengetahui bahwa penyebab Lee Yong Go masuk ke penjara karena kekerasaan seksual terhadap anak di bawah umur yang dianggap sebagai kejahatan fatal.

Tak lama kemudian, karena beberapa insiden membuktikan bahwa Lee Yong Goo adalah seseorang yang mempunyai hati baik, dan penolong. Narapidana lainnya pun mulai baik kepadanya. Mereka pun mulai bersahabat. Karena perbuatan baik sang ayah pun, teman-teman sel no. 7 itu pun ingin mengabulkan permintaannya, yaitu bertemu dengan anaknya Ye Sung.

Akhirnya, penghuni sel no.7 membawa Yee Sung dengan diam-diam ke dalam sel. Saat datangnya Ye sung ke dalam sel sangat mengharukan dan menegangkan.

Setelah itu, teman-temannya berupaya membantu Lee Yong Goo untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah saat dipersidangan nanti. Mereka pun membantu sang ayah untuk berlatih terus menerus.

Saat persidangan terjadi, semua dikejutkan dengan pengakuan Lee Yong Goo yang di luar dari latihan-latihannya ataupun diluar dari kebenarannya. Ia mengaku bahwa melakukan semua tindak kejahatan yang dituduhkan terhadapnya. Hal tersebut ternyata adalah ancaman dari komisaris polisi yang merupakan ayah dari anak yang meninggal itu. Komisaris mengancam akan membahayakan Ye Sung putrinya jika Lee Yong Goo tidak mau mengakui tindak kejahatan yang sebenarnya tak dilakukan olehnya.

Sayang dan cintanya kepada Ye Sung putri kecilnya, membuat ia mengakui tuduhan yang terhadap dirinya. Sampai Lee Yong Goo dijatuhi hukuman mati atas tuduhan yang sama sekali bukan perbuatannya.

Saat Ye Sung sudah tumbuh menjadi dewasa, ia bersahabat dengan penghuni sel no.7 lainnya yang merupakan teman-teman ayahnya. Dan saat itu lah Ye Sung kembali mengusut tentang kejadian tersebut, dan membuktikan bahwa ayahnya Lee Yong Goo tidaklah bersalah, walaupun ayahnya sudah meninggal dunia.

(Risma Dewi Indriani)

Berita terkait
Sinopsis Film Di Bawah Umur, Kenakalan Remaja
Film Di Bawah Umur sukses walaupun tayang di tengah pandemi. Film ini menjadi salah satu film yang banyak ditonton di platform Disney+ Hostar.
Sinopsis Trailer Film Jakarta, City of Dreamers Jefri Nichol
Trailer film Jakarta, City of Dreamers resmi dirilis November 2020 melalui YouTube mengisahkan petualangan penuh romansa humor dan menegangkan.
5 Film Hollywood yang Paling Dinanti Penggemar
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang begitu buruk bagi seluruh pihak, tak terkecuali industri perfilman hollywood.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.