Singapura Wajibkan Pendatang Isolasi Diri 14 Hari

Mulai Senin, 16 Maret 2020, pukul 23.59 waktu setempat semua pendatang harus mengisolasi diri selsma 14 hari
Sejak pukul 11.59 malam tanggal 16 Maret 2020, semua pelancong yang memasuki Singapura dengan sejarah perjalanan baru ke negara-negara Asean, Jepang, Swiss atau Inggris dalam 14 hari terakhir harus isolasi diri di rumah selama 14 hari. (Foto: straitstimes.com/ARIFFIN JAMAR).

Singapura - Pemerintah Singapura mulai Senin, 16 Maret 2020, pukul 23:59 waktu setempat mewajibkan pendatang untuk mengisolasi diri dalam ruangan selama 14 hari untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Hal ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 15 Maret 2020.

"Satuan tugas lintas kementerian akan menerapkan pembatasan tambahan di perbatasan. Terhitung dari 16 Maret pukul 23:59 waktu Singapura, seluruh pendatang (termasuk warga negara Singapura, pemegang izin tinggal jangka panjang, dan visa/izin masuk jangka pendek) yang masuk ke Singapura dengan riwayat perjalanan dari negara-negara ASEAN, Jepang, Swiss, atau Inggris dalam waktu 14 hari akan menerima Stay-Home Notice (SHN) selama 14 hari," ini disebutkan dalam pernyataan Kementerian Kesehatan yang juga disiarkan Kedutaan Besar Singapura di Jakarta dalam akun resmi Facebook mereka.

Negara ASEAN yang disebut dalam pengumuman itu merujuk pada Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Aturan baru itu diterapkan otoritas Singapura karena banyak kasus Covid-19 ditemukan berasal dari penularan luar negeri (imported case).

(SHN) merupakan aturan untuk tetap berada di dalam rumah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga negara Singapura dan warga negara asing yang tiba di Singapura. Sejak berada di Singapura, para pendatang harus memberikan informasi lokasi isolasi diri dan menjalani pemeriksaan Covid-19.Stay-Home Notice (SHN) merupakan aturan untuk tetap berada di dalam rumah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga negara Singapura dan warga negara asing yang tiba di Singapura. Sejak berada di Singapura, para pendatang harus memberikan informasi lokasi isolasi diri dan menjalani pemeriksaan Covid-19.

"Para pendatang harus memberikan bukti tempat menjalani SHN selama 14 hari ini, misalnya pemesanan hotel yang mencakup seluruh periode, atau tempat tinggal yang mereka atau anggota keluarga miliki. Para pendatang juga akan menjalani pemeriksaan sampel untuk tes COVID-19, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala," tambah pihak kementerian, seperti dilaporkan Antara.

Dalam pengumuman itu, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan seluruh penduduk dan pemegang izin tinggal jangka panjang dari China daratan, di luar Provinsi Hubei; Iran; Italia; Prancis; Jerman; Korea Selatan; dan Spanyol akan menerima formulir SHN 14 setibanya di Singapura. "Sementara, pengunjung jangka pendek dari daerah tersebut tidak akan diizinkan masuk atau transit melalui Singapura," kata otoritas Singapura.

Otoritas di Singapura membentuk satuan tugas lintas kementerian untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran COVID-19 pada 12 Maret. Per Sabtu, 14 Maret 2020, pukul 12:00 waktu Singapura, otoritas setempat mencatat ada 25 kasus baru.

"Dari jumlah tersebut lebih dari tiga perempat adalah kasus impor, yang hampir 90 persen dari mereka adalah penduduk Singapura (warga negara Singapura dan penduduk tetap) dan pemegang izin tinggal jangka panjang yang kembali dari luar negeri," kata pihak Kementerian Kesehatan Singapura. []

Berita terkait
RI Cermati Naiknya Status Virus Corona di Singapura
Pemerintah terus memantau dampak virus corona bar terhadap perekonomian nasional, khususnya Singapura yang merupakan investor asing terbesar.
Seorang WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona
Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di Singapura dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Ekonomi Singapura Keok oleh Virus Corona
Singapura kemungkinan memasuki masa resesi karena prospek ekonomi yang melemah setelah imbas wabah virus corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.