Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahannya menyambut pesan dari para pemimpin Taliban ‘dengan optimisme yang hati-hati’ untuk saat ini.
Hal itu diucapkan Erdogan di hadapan para duta besar pada upacara peringatan 950 tahun Pertempuran Malazgirt, yang menandai awal masuknya bangsa Turki di Anatolia.
Sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Erdogan menegaskan, Bukan perkataan, tapi tindakan Taliban-lah yang akan menentukan proses politik Afghanistan di masa depan.
Masyarakat internasional harus membantu Afghanistan di masa sulit ini dan menunjukkan solidaritas, terlepas dari siapa yang memerintah negara ini.
Menggarisbawahi pentingnya mencapai stabilitas di Afghanistan, Erdogan mengatakan Ankara terus melakukan “dialog erat” dengan semua pihak di negara itu untuk mencapai tujuan ini.
- Baca Juga: Pengamat Intelijen Beberkan Pendukung Taliban di Indonesia
- Baca Juga: Pengamat: Taliban Tak Akan Pengaruhi Stabilitas Indonesia
- Baca Juga: DPR Minta BIN-Polri Tindak Tegas Pendukung Taliban di RI
- Baca Juga: 7 Warga Afghanistan Tewas di Bandara Kabul Taliban Salahkan AS
Dia juga menekankan pentingnya membentuk pemerintah yang mencakup semua pihak di Afghanistan, serta mengatakan prioritas mereka di negara yang dilanda perang itu adalah mengisi kesenjangan otoritas untuk memastikan keamanan publik dan normalisasi situasi.
Menyinggung kebutuhan mendesak warga Afghanistan, termasuk kebutuhan makanan, presiden Turki mengatakan bahwa pandemi virus korona, kekeringan, dan masalah keuangan sangat merugikan masyarakat di sana.
“Masyarakat internasional harus membantu Afghanistan di masa sulit ini dan menunjukkan solidaritas, terlepas dari siapa yang memerintah negara ini,” ujar dia.
Pasukan dan diplomat Turki telah melakukan upaya luar biasa untuk memastikan ketertiban di bandara dan mempertahankan operasi evakuasi, kata Erdogan.[]