Siapa Pelempar Molotov ke Rumah Polisi di Makassar?

Pelaku pelemparan molotov ke rumah anggota polri di Kota Makassar masih misterius.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi di Mapolrestabes Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Pelaku pelemparan bom molotov ke rumah anggota polri Bripka Hamsyar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih misterius.

Peristiwa terjadi di rumah Hamsyar, Perumahan Graha Persada, Jalan Arung Teko, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya pada Jumat 14 Juni 2019 lalu.

Satu bulan lebih lamanya peristiwa teror itu terjadi, namun Polrestabes Makassar belum mampu mengungkap pelakunya.

Minimnya saksi menjadi faktor kesulitan bagi polisi mengungkap pelaku pelemparan bom molotov ke rumah personel yang bertugas di Subdit I Industri Perdagangan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel itu.

Pelemparan MolotovKondisi rumah Bripka Hamsyar saat dilempari bom molotov beberapa waktu lalu. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Tim khusus yang telah dibentuk untuk mengungkap kasus ini pun seperti menemui jalan buntu.

"Perkembangan kasusnya masih gelap karena saksi minim," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada Tagar, Minggu 4 Agustus 2019.

Polisi telah melakukan pemeriksaan atau memintai keterangan sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian termasuk korban sendiri, Bripka Hamsyar.

Namun, saksi-saksi yang telah dimintai keterangannya itu belum mampu memberikan titik terang pelaku yang nekat menyebar teror di rumah anggota polri.

Begitu saya dengar suara ledakan besar, saya spontan bangun

"Kami periksa saksi yang dianggap mengetahui ledakan itu. Cuma keterangannya itu belum terlalu signifikan," tuturnya.

Diketahui, akibat pelemparan bom molotov tersebut, beberapa barang berharga korban seperti dua unit sepeda motor, sepatu dinas dan beberapa barang lainnya terbakar.

Beruntung saja, Bripka Hamsyar yang tidur di ruang tamu rumahnya itu terbangun ketika mendengar ledakan sehingga cepat mengevakuasi keluarganya dan memadamkan api.

"Begitu saya dengar suara ledakan besar, saya spontan bangun. Begitu saya ada di sela-sela pintu kayak ada cahaya api. Pas saya buka (pintu) api besar. Saya kembali ambil air kemudian padamkan, begitu saya padamkan alhamdulillah saya dengan anak-anak dan istri bantu saya padamkan lalu melapor ke Polsek Biringkanaya," kata Hamsyar.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Jamin Akses Pembiayaan Pelaku UMKM
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah menjamin keberadaan UMKM, termasuk menjamin akses pembiayaan.