Siapa Kader PPP yang Masuk Kabinet Jokowi?

Sejumlah partai politik sudah menyodorkan beberapa nama dari kadernya masuk dalam kabinet Jokowi. Salah satunya PPP.
Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie (kiri) bertukar cinderamata dengan Rektor UAD Yogyakarta Kasiyarno di Yogyakarta. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Sejumlah partai politik sudah menyodorkan beberapa nama dari kadernya masuk dalam kabinet Jokowi. Salah satunya PPP.

Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar DPP PPP Husnan Bey Fananie berharap ada kader PPP yang masuk kabinet Jokowi.

"Saya berharap ada dari kader PPP bisa membantu di kabinet Jokowi yang akan datang," kata dia saat memberi kuliah umum di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rabu 17 Juli 2019.

Alumnus S3 Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengungkapkan, peluang kader PPP masuk dalam kabinet Jokowi terbuka lebar.  "Karena memang PPP masuk dalam koalisi pengusung Jokowi saat Pilpres 2019," ujar dia.

Baca juga: Megawati Pesimis Menteri Muda di Kabinet Jokowi?

Husnan mengatakan banyak kader PPP yang mumpuni menjadi pembantu presiden dalam menjalankan roda pemerintahan. "Banyak yang berkualitas, tapi terserah presiden," kata dia.

Disinggung apakah akan masuk kabinet lagi, Husnan mengaku tidak tahu. "Itu hak (prerogatif), saya tidak tahu. Minta doanya saja," ujarnya.

Husnan yang merupakan diplomat, mendapat kepercayaan Presiden Jokowi sebagai Duta Besar Azerbaijan. Pria kelahiran 13 November 1967 terbilang sukses menjalankan kepercayaan yang sudah diberikan.

Selama menjalankan tugas sebagai duta besar, hubungan diplomatik Indonesia-Azerbaijan terjalin mesra. Kerja sama berbagai bidang antardua negara semakin konkret, salah satunya bidang pendidikan.

Misalnya jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di sejumlah perguruan tinggi di Azerbaijan terus bertambah. Selain itu, pengembangan Indonesian Center di Azerbaijan University of Languages juga berkembang pesat.

Kunjungan Husnan di UAD, selain memberi kuliah umum juga mewujudkan kerja sama bidang pendidikan di kampus swasta di Yogyakarta ini.

Menurut Husnan, kerja sama dengan UAD Yogyakarta akan memfokuskan pada bidang pendidikan karakter dan mental. Lebih khususnya pendidikan agama.

"Kita kerja sama dengan beberapa universitas pedagogi, universitas teologi atau ketuhanan. Mengkaji tentang keislaman dan perbandingan agama," ujar suami dari Dian Sarastien Indah ini.

Husnan mengatakan, dari kunjungan ini, UAD memberikan beasiswa untuk 10 mahasiswa Azerbaijan belajar di UAD. Mereka akan ditempatkan pesantren Mahasiswa Persada.

"Pak Rektor (UAD) sudah memberikan. Ini apresiasi yang besar bagi kami. Insyaallah segera menyiapkan mahasiswa Azerbaijan ke sini," ujar Husnan.

Rektor UAD Yogyakarta Kasiyarno mengatakan, kehadiran Duta Besar Husnan Bey Fananie berbuah penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan empat perguruan tinggi di Azerbaijan.

Baca juga: Empat Pangeran Ini Disebut Bakal Masuk Kabinet Jokowi

"Perguruan tinggi bahasa, teknologi, pendidikan atau pedagogi dan universitas illahiyah keagamaan atau teologi," kata dia.

Bahkan, UAD sudah siap menerima 10 mahasiswa Azerbaijan tahun ini. Kuota beasiswa 10 mahasiswa Azerbaijan tersebut untuk jurusan agama dan bahasa. "Kalau mahasiswa Azerbaijan yang ingin belajar di UAD sudah ada, langsung dimulai tahun ini," ujarnya.

Di sisi lain, dalam waktu dekat akan menjaring mahasiswa UAD untuk belajar di sejumlah universitas dj Azerbaijan. "Nanti kita lihat peminat mahasiswa UAD untuk datang ke sana," tuturnya.[]


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.