Jakarta - Sebanyak 9,2 juta vaksin jenis Sinovac dalam bentuk bulk kembali mendarat di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Agustus 2021.
Vaksin diangkut maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891, dan diperkirakan tiba pada pukul 12.05 WIB.
Setelah tiba, vaksin yang masuk dalam tahap ke-45 ini akan dibawa langsung ke Gudang Bio Farma yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Kedatangan vaksin ini menambah stok vaksin Covid-19 yang telah didatangkan Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional.
Vaksinasi merupakan bagian dari salah satu cara kita untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, hingga nanti terbangun herd immunity atau kekebalan kelompok.
Selain vaksinasi, dalam hidup berdampingan dengan Covid-19 ini perlu kerja sama dari seluruh elemen masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Pemerintah juga telah menargetkan total 100 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat pada akhir bulan ini.
Masyarakat diminta untuk tidak pilih-pilih vaksin Covid-19. Pada dasarnya semua vaksin sama-sama memberikan manfaat untuk antibodi tubuh seseorang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Minggu, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 96,5 juta orang telah mendapatkan suntikan vaksinasi.
Dengan rincian, sebanyak 61,6 juta orang telah mendapatkan dosis pertama dan 34,8 juta orang telah menerima dosis kedua.[]
Baca Juga:
- Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Jalani Vaksin Covid-19
- Separuh Remaja di AS Telah Divaksinasi Covid-19 Satu Dosis
- Jokowi Tinjau Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Bagi Para Pelajar di Bogor
- Gorontalo Canangkan Vaksinasi Covid-19 pada Lebih 7.000 Ibu Hamil
