Pemerintah Kembali Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

Kedatangan vaksin Covid-19 pada hari Jumat, 13 Agustus 2021, merupakan kedatangan tahap vaksin Covid-19 ke-36 sejak 6 Desember 2020
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, menyampaikan keterangan pers secara virtual terkait kedatangan vaksin tahap ke-36 pada Jumat, 13 Agustus 2021 (Foto: presidenri.go.id - BPMI Setpres)

Jakarta – Pemerintah berupaya keras dan strategis untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 di Indonesia. Pada Jumat siang, 13 Agustus 2021, pemerintah kembali mendatangkan 5 juta dosis vaksin siap pakai Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Pada siang ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 yang kesekian kalinya tentunya. Hari ini kita (kedatangan) sejumlah 5 juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi, dalam kemasan vial 1 ml telah hadir,” ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, dalam keterangannya secara virtual.

Kedatangan vaksin pada hari ini merupakan kedatangan tahap ke-36 sejak 6 Desember 2020. Kepala BPOM menyebutkan bahwa ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus memenuhi kebutuhan ketersediaan vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional.

Pemerintah melipatgandakan target vaksinasiIlustrasi: Pemerintah melipatgandakan target vaksinasi setiap kabupaten untuk mengejar penuntasan program pada Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - Courtesy/Humas Pemda DIY)

“Kedatangan vaksin ini tentunya menambah lagi jumlah vaksin yang tersedia untuk program pemerintah, dan ini juga sudah lebih dari 185 juta atau mendekati 200 juta dosis yang sudah ada di Indonesia,” ucapnya.

Penny menuturkan bahwa BPOM terus mengawal jalannya program vaksinasi di Indonesia, baik dalam pengembangan, kerja sama, maupun pendistribusiannya.

Memasuki bulan Agustus 2021, pemerintah terus memperluas dan mempercepat program vaksinasi untuk mencapai target dua juta dosis vaksin per hari demi tercapainya kekebalan komunal.

jokowi tinjau vaksinasi unileverPresiden Jokowi saat memantau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jabar, 18 Mei 2021, pagi (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Lukas)

“Hingga hari ini lebih dari 50 juta orang telah mendapatkan vaksinasi. Jadi, semakin luas lagi capaian dari program vaksinasi ini. Semoga segera mencapai target sasaran herd immunity yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia yang tervaksin dalam waktu secepatnya,” tutur Kepala BPOM.

Di samping itu, Kepala BPOM memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan percepatan program vaksinasi nasional, khususnya Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, TNI, Polri, kementerian/lembaga lainnya, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

“Dan juga utamanya adalah para tenaga kesehatan dan para relawan, tentunya masyarakat juga, kita semua yang ikut mendukung percepatan vaksinasi di Indonesia,” ujar Penny (BPMI Setpres)/presidenri.go.id. []

Berita terkait
100 Juta Vaksin Sudah Terdistribusi ke Seluruh Indonesia
Bio Farma telah mendistribusikan sebanyak 102,1 juta dosis vaksin ke seluruh Indonesia.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.