Indramayu - Inovasi berupa Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi (Si Belmi) dari SMPN Unggulan Sindang akhirnya mendapatkan penghargaan 32 Top Inovasi Jawa Barat pada tahun ini.
Penyerahan penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Caridin di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa, 15 Desember 2020.
Menurut inovator Si Belmi, Ana Rohdiana yang juga tenaga pengajar di SMPN Unggulan Sindang, Si Belmi merupakan game android yang bisa digunakan secara offline bagi peserta didik ketika melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kita tidak menyerah karena virus corona. Justru di masa sulit seperti ini, inovasi, kreativitas, ide-ide dapat tercipta, sehingga kita tetap produktif menghadapi hal apa pun.
Dengan aplikasi ini, pembelajaran Bahasa Inggris dengan mengambil kutipan cerita rakyat akan semakin menarik dan tidak membosankan apalagi ditengah era pandemi saat ini.
Menurut Ana, setelah melalui berbagai tahapan penilaian akhirnya Si Belmi masuk dalam 32 Top Inovasi Jawa Barat dan bisa menerima penghargaan.
"Kita ingin Si Belmi ini bisa diterima oleh publik terutama para peserta didik. Selama belajar jarak jauh kita harapkan belajar Bahasa Inggris bisa menjadi lebih mudah," kata Ana.
Baca juga: Dua Pendidik Aceh Dapat Penghargaan Guru Inspiratif Nasional
Baca juga: Gapoktan Asal Indramayu Raih Penghargaan BI Award 2020
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Caridin mengatakan, si Belmi merupakan solusi belajar Bahasa Inggris dalam masa pandemi. Dengan inovasi ini, pihaknya mencoba untuk mengadopsinya untuk semua mata pelajaran dan dapat diunduh di aplikasi playstore, sehingga bukan hanya untuk para siswa di SMPN Unggulan tapi juga bisa bisa diakses oleh seluruh siswa di Kabupaten Indramayu, bahkan Indonesia.
Caridin berharap, inovasi Si Belmi menjadi inspirasi guru-guru lainnya ug ada di Kabupaten Indramayu. "Kita tidak menyerah karena virus corona. Justru di masa sulit seperti ini, inovasi, kreativitas, ide-ide dapat tercipta, sehingga kita tetap produktif menghadapi hal apa pun," ucapnya. []
