Sevilla Vs Inter Milan, Susunan Pemain dan Prediksi

Inter Milan sedikit diunggulkan saat melawan Sevilla di final Liga Europa, dini hari nanti. Namun Sevilla unggul kolektivitas dan penguasaan bola.
Inter Milan yang ditangani pelatih Antonio Conte (kanan) sedikit diunggulkan saat melawan Sevilla di final Liga Europa Stadion RheinEnergie, Koln, Sabtu, 22 Agustus 2020 dini hari. Namun Sevilla dengan pelatih Julen Lopetegui (kiri) tak bisa diremehkan. (Foto: Twitter/@EuropaLeague)

Jakarta - Inter Milan sedikit diunggulkan saat menghadapi Sevilla di final Liga Europa di Stadion RheinEnergie, Koln, Sabtu, 22 Agustus 2020 dini hari pukul 02.00 WIB. Namun Sevilla memiliki kekuatan pada kolektivitas permainan dan penguasaan bola khas Spanyol sehingga bisa menyulitkan Inter. Pertahanan mereka juga sangat solid yang menjadi kekuatan di laga final. 

Sevilla mengarungi Liga Europa dengan menyingkirkan tim-tim top di babak knock-out. Saat menghadapi AS Roma di babak 16 besar, mereka harus bekerja keras sebelum menang 2-0. 

Demikian pula di pertandingan perempat final melawan Wolverhampton Wanderers, tim asuhan Julen Lopetegui dipaksa bekerja keras. Sevilla akhirnya menang tipis 1-0 lewat gol Lucas Ocampos menjelang akhir pertandingan. 

Roma dan Inter sama sekali berbeda, bahkan meski mereka bermain dengan sistem yang sama

Performa terbaik diperlihatkan Los Nervionenses saat meladeni Manchester United di semifinal. Tertinggal lebih dulu, mereka mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Di laga final, pelatih Lopetegui menuturkan tak mudah menghadapi Inter. Meski pernah mengalahkan tim Serie A Italia, namun eks pelatih Real Madrid ini menilai Roma berbeda dengan Inter. 

"Roma dan Inter sama sekali berbeda, bahkan meski mereka bermain dengan sistem yang sama. Mereka 2 tim yang berbeda dan kami sudah siap menghadapi itu," kata Lopetegui seperti dikutip Football Italia.

"[Pelatih Antonio] Conte merupakan pelatih hebat. Dia selalu bisa membangun mentalitas yang kuat di setiap tim yang ditanganinya," ujar dia lagi. 

Sevilla Andalkan Bono

Di laga final, Lopetegui mempertahankan formasi 4-3-3 yang akan berubah menjadi 4-5-1 saat kehilangan bola. Kiper Bono yang tampil gemilang kembali berdiri di bawah mistar. Saat menghadapi Man Utd, dirinya melakukan sejumlah penyelamatan gemilang dari Bruno Fernandes, Anthony Martial dan Marcus Rashford. 

Bono akan dibentengi duo bek tengah Diego Carlos dan Jules Kounde. Selain itu ada bek senior Jesus Navas dan Sergio Reguilon yang kian melejit sehingga menjadi incaran klub-klub besar. Dirinya sudah dibidik Real Madrid dan Chelsea. 

Di tengah, gelandang veteran Argentina Ever Banega akan menjadi pengatur permainan tim. Ini akan menjadi laga terakhir Banega karena kontraknya di Sevilla sudah selesai. Banega ditopang Joan Jordan dan Fernando.

Striker Youssef En-Nesyri kembali menjadi starter di lini depan. Dirinya didukung Suso yang mencetak gol yang menyamakan skor di laga melawan Man Utd. Eks pemain AC Milan beroperasi di kanan. Sedangkan Ocampos berada di kiri. Dengan demikian, Munir El Haddadi kembali duduk di bench

Conte Tak Ubah The Winning Team

Sementara, pelatih Conter tidak melakukan perubahan pada komposisi pemain. Dirinya tidak akan mengubah the winning team dan tetap memakai formasi 3-5-2. 

Kapten Samir Handanovic kembali menjadi starter di bawah mistar. Di laga sebelumnya melawan Shakhtar Donetsk, dia tak banyak bekerja keras. Namun kini dirinya bakal menghadapi tekanan dari Suso dkk. 

Dirinya akan dibentengi bek Diego Godin di kanan dan Alessandro Bastoni di kiri. Sedangkan Stefan de Vrij berada di tengah. Bastoni yang akan mendapat tugas melepaskan umpan-umpan panjang dari lini belakang. Taktik yang berhasil diterapkan dengan baik di Liga Europa. 

Lini belakang akan didukung duo bek sayap Danilo D’Ambrosio dan Ashley Young. D’Ambrosio yang turut menyumbang gol di laga melawan Shakhtar bakal memaksa Reguilon bekerja keras. 

Sedangkan di sektor tengah ada Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, dan Nicolo Barella. Mereka akan menghadapi Banega dkk memperebutkan lini tersebut. 

Di depan, striker Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez kembali menjadi andalan. Mereka bergantian membobol gawang lawan. Bila duet itu menjadi starter, maka striker Alexis Sanchez yang sudah pulih dari cedera hamstring bakal duduk di bench

Inter dan Sevilla sama-sama ditangani pelatih baru musim ini. Ke-2 tim juga menampilkan strategi yang berbeda total. Inter bermain langsung ke depan dengan mengandalkan serangan balik yang dituntaskan oleh Lukaku dan Martinez.

Sebaliknya, Sevilla menampilkan ciri khas Spanyol dengan penguasaan bola. Mereka akan menyerang melalui sayap dan pemain belakang. 

Sevilla memang berpengalaman di kompetisi Eropa dan sudah memenangi Liga Europa/Piala UEFA 5 kali. Namun bursa lebih mengunggulkan Inter. 

Di laga itu, bursa nge-voor Sevilla 1/4 (1/4:0) sehingga Inter diprediksi hanya menang minimal satu gol. Skor ketat memang paling memungkinkan terjadi di final tersebut. Bila hasil imbang, Inter sebagai tim yang beri voor akan kalah setengah. 

Sevilla berpeluang membuat kejutan. Atau bahkan mereka tidak membuat kejutan tetapi pantas memenangkan pertandingan karena punya kualitas untuk menjadi juara. 

Conte tetap harus mewaspadai Sevilla yang sudah teruji di babak knock-out. Mereka mampu mengatasi gaya bermain yang agresif dari Roma maupun permainan cepat ala Man Utd. Bila tak waspada, Sevilla bakal membalikkan keadaan.

Prakiraan Susunan Pemain

Sevilla (4-3-3): Bono-Navas, Kounde, Carlos, Reguilon; Jordan, Fernando, Banega; Suso, En-Nesyri, Ocampos

Inter Milan (3-5-2): Handanovic-Godin, de Vrij, Bastoni; D’Ambrosio, Barella, Brozovic, Gagliardini, Young; Martinez, Lukaku

Bursa 

Sevilla vs Inter Milan 1/4:0 (tips Sevilla) []

Berita terkait
Sevilla Yakin Kalahkan Inter dan Juara Liga Europa
Sevilla optimistis mampu mengalahkan Inter Milan di final Liga Europa. Namun pelatih Julen Lopetegui menilai Inter tim yang patut diwaspadai.
Lawan Sevilla, Tak Ada Kata 'Takut' di Kamus Conte
Inter Milan tidak takut hadapi Sevilla di final Liga Europa. Meski mampu menyingkirkan tim unggulan Manchester United, Inter siap mencetak sejarah.
Pesta 5 Gol, Inter Vs Sevilla di Final Liga Europa
Inter Milan membantai Shakhtar Donetsk di semifinal Liga Europa. Kemenangan 5-0 ini membawa Inter ke final untuk menghadapi Sevilla.