Pesta 5 Gol, Inter Vs Sevilla di Final Liga Europa

Inter Milan membantai Shakhtar Donetsk di semifinal Liga Europa. Kemenangan 5-0 ini membawa Inter ke final untuk menghadapi Sevilla.
Inter Milan melaju ke final Liga Europa usai mengalahkan Shakhtar Donetsk 5-0 dalam duel semifinal di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa, 18 Agustus 2020 dini hari WIB. Tampak striker Inter Romelu Lukaku (kiri) dan Lautaro Martinez merayakan gol di laga itu. (Foto: Twitter/@EuropaLeague)

Jakarta - Inter Milan bertemu Sevilla di final Liga Europa. Inter melaju ke puncak setelah membantai Shakhtar Donetsk 5-0 dalam duel semifinal di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa, 18 Agustus 2020 dini hari WIB. Ini final ke-5 Inter di kompetisi kasta ke-2 Eropa. 

Inter menjadi tim pertama Italia yang lolos ke final Liga Europa/Piala UEFA setelah Parma pada 1999. Sementara, Inter terakhir kali tampil di final pada 1998 sekaligus menjadi juara. Saat itu, kompetisi masih bernama Piala UEFA.

Di pertandingan semifinal melawan Shakhtar, duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menjadi bintang kemenangan Inter. Mereka masing-masing memborong 2 gol bagi I Nerazzurri

Kami datang ke sini untuk menang, tetapi kami akan menghadapi Sevilla yang menjadi favorit

Lukaku mencatat rekor sebagai pemain yang selalu mencetak gol selama 10 pertandingan berturut-turut di Liga Europa. Ini merupakan rekor terlama yang dicetak pemain dalam sejarah Liga Europa/Piala UEFA. 

Sedangkan Martinez sendiri menunjukkan ketajamannya di Liga Champiions dengan mengemas 5 gol dari 6 pertandingan. Namun, striker tim nasional Argentina ini melempem di Liga Europa. Setelah 4 laga sebelumnya gagal membobol gawang lawan, dirinya baru bisa melakukannya saat melawan Shakhtar. 

Final Inter melawan Sevilla akan digelar di Stadion RheinEnergie, Koln, Sabtu, 22 Agustus 2020 dini hari WIB. Sevilla melaju ke final setelah menyingkirkan tim unggulan, Manchester United. Mereka menang 2-1 dan lolos ke final untuk kali ke-6. 

Menurut Lukaku tim menunjukkan permainan terbaik saat menghadapi Shakhtar. Namun dia mengakui bila Sevilla lebih difavoritkan di laga final. 

"Kami tahu bila pertahanan tetap solid, kami tidak akan menghadapi problem karena secara fisik kami lebih unggul ketimbang mereka. Di babak ke-2, pergerakan dan pola permainan kami benar-benar menghancurkan mereka," kata Lukaku seperti dikutip laman UEFA. 

"Kami datang ke sini untuk menang, tetapi kami akan menghadapi Sevilla yang menjadi favorit," ucap dia. 

Sementara, pelatih Antonio Conte merasa puas dengan penampilan dan kemenangan tim. Menurut dia, Inter membuat tim lawan terlihat biasa saja kemampuannya. 

"Kami bermain dengan penuh keyakinan dan sesuai rencana. Kami bermain di Liga Europa dengan cara yang tepat. Pemain pantas mendapat pujian. Penampilan mereka benar-benar super dan kami membuat Shakhtar menjadi tim rata-rata saja," ujar Conte kepada Sky Sport Italia.

Inter Hati-hati Lawan Shakhtar

Di laga tersebut, Inter tidak langsung menekan lawan. Demikian pula Shakhtar bermain hati-hati. Meski demikian, pasukan Conte lebih menguasai permainan. 

Terbukti, mereka mampu mengatasi barrier pertahanan lawan dan unggul di menit 19. Sundulan Martinez yang menyambut umpan silang Nicolo Barella sukses menaklukkan kiper Andriy Pyatov.

Shakhtar KebobolanKiper Shakhtar Donetsk Andriy Pyatov hanya bisa menyaksikan gawangnya kebobolan saat melawan Inter Milan di laga semifinal di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa, 18 Agustus 2020 dini hari WIB. Shakhtar dibantai Inter 5-0 sehingga gagal ke final. (Foto: Twitter/@EuropaLeague)

Setelah gol itu, Inter justru menurunkan tempo permainan dan lebih banyak bertahan. Ini memberi kesempatan bagi Shakhtar mengembangkan permainan. Mereka pun memperlihatkan keunggulan dalam penguasaan bola. 

Hanya serangan klub Ukraina itu selalu bisa dikandaskan barisan pertahanan Inter. Ini yang menjadi kunci sukses di laga semifinal seperti dikatakan Lukaku. Pertahanan solid Beneamata membuat pemain Shakhtar frustrasi. 

Apalagi serangan mereka sesungguhnya jarang membahayakan kiper Samir Handanovic. Skor 1-0 untuk Inter pun bertahan sampai akhir babak pertama. 

Inter Tak Terbendung di Babak 2

Di babak ke-2, Inter kembali bermain ofensif. Karena sama-sama bermain terbuka, baik Inter maupun Shakhtar saling menyerang. Shakhtar pun mendapat peluang bagus melalui Junior Moraes. Namun sundulan dia bisa digagalkan Handanovic. 

Inter justru berhasil memperbesar keunggulan. Kali ini gelandang Danilo D'Ambrosio yang membobol gawang lawan setelah menyambut sepak pojok Marcelo Brozovic di menit 64. Sundulan dia kembali gagal diselamatkan kiper Pyatov. 

Inter vs ShakhtarGelandang Inter Milan Danilo D'Ambrosio (kanan) menyundul bola saat membobol gawang Shakhtar Donetsk di pertandingan semifinal Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa, 18 Agustus 2020 dini hari WIB. Inter menang 5-0 dan lolos ke final. (Foto: Twitter/@EuropaLeague)

Selanjutnya, Inter sudah tak terbendung. Mereka hanya butuh 4 menit untuk mencetak 2 gol lagi yang menjadikan Shakhtar sama sekali tidak berkutik. 

Martinez mengawalinya dengan mencetak gol ke-2 di laga tersebut yang mengubah skor menjadi 3-0 di menit 74. Gol tercipta melalui set up yang apik saat Brozovic memberikan umpan kepada Lukaku setelah memotong bola dari pemain Shakhtar. Selanjutnya, Lukaku memberikannya kepada Martinez yang dikonversi menjadi gol.

Hanya berselang 4 menit, Lukaku yang kemudian membobol gawang Shakhtar. Kali ini, giliran Martinez yang memberikan assist dan dituntaskan dengan baik oleh striker timnas Belgia ini. 

Lukaku kemudian mengakhiri pesta gol Inter setelah kembali menaklukkan Pyatov. Gol eks penyerang Man Utd ini tercipta setelah menyambut umpan dari Stefan de Vrij di menit 83. Skor berubah menjadi 5-0 dan bertahan sampai akhir laga. []

Berita terkait
Shakhtar Lawan Inter Milan di Semifinal Liga Europa
Shakhtar Donetsk menaklukkan Basel di perempat final Liga Europa. Sukses itu membawa Shakhtar lolos ke semifinal menghadapi Inter Milan.
Inter Singkirkan Leverkusen, Lukaku Cetak Rekor
Inter Milan menyingkirkan Bayer Leverkusen di perempat final Liga Europa. Striker Romelu Lukaku juga mencetak rekor saat bawa tim ke semifinal.
Inter Milan Vs Getafe, Susunan Pemain dan Prediksi
Inter Milan diunggulkan menang saat menghadapi Getafe di laga 16 besar Liga Europa. Laga ini digelar satu kali di tempat netral di Jerman.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya