Yogyakarta - Seorang aktivis Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba melakukan aksi tunggal di depan pintu Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis, 26 November 2020). Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini sedang melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pembangunan fasilitas olahraga termegah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.
KPK membidik dugaan pembangunan yang bersumber dari APBD DIY 2016/2017 dengan total anggaran Rp 85 miliar lebih. Selain mendukung KPK dalam penuntasan dugaan korupsi pada pembangunan stadion Mandala Krida Yogyakarta, dalam aksinya Kamba juga prihatin atas tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo dalam dugaan kasus terkait izin ekspor beni lobster.
Baca Juga:
Dalam aksinya pegiat antikorupsi Yogyakarta ini membawa dua gepok uang mainan pecahan 100 ribu, 50 ribu, dan 20 ribu dan mainan udang lobster. Selain itu Kamba juga memakai topeng superhero Spiderman dan Captain America.
Ini sebuah keprihatinan bersama dengan ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo.
Dia mengaku uang mainan sebagai simbol bahwa ternyata masih ada pejabat setingkat menteri di era presiden Jokowi - Makruf Amin yang terlibat korupsi. Terlebih saat ini bangsa Indonesia sedang berjuang melawan virus Covid-19. "Ini sebuah keprihatinan bersama dengan ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo," kata Aktivis JCW Baharuddin Kamba di sela aksi, Kamis, 26 November 2020.
Sementara memakai topeng super hero spiderman dan Kapten Amerika harapannya muncul penegak hukum yang berani memberantas korupsi di tanah air tanpa pandang bulu. Harapannya penyidik senior KPK, Novel Baswedan dapat menjadi Ketua Tim Satgas di KPK untuk menangkap buronan KPK, eks caleg DPR RI PDI Perjuangan, Harun Masuki segera ditangkap.
Baca Juga:
Selain itu JCW berharap ke KPK untuk tidak lupa atas kasus dugaan korupsi pembangunan stadion Mandala Krida Yogyakarta. Jangan sampai tenggelam proses hukumnya gegara penangkapan Menteri Edhy Prabowo. Segera saja diumumkan ke publik nama-nama tersangka yang terlibat dalam kasus stadion Mandala Krida Yogyakarta termasuk apakah ada aliran dana yang mengalir ke pihak lain dalam kasus ini. []