Setelah Ahok Unggah Video Klarifikasi, Begini Sikap Netizen

Ahok mengunggah video klarifikasi, apakah ia kemudian terbebas dari komentar negatif netizen?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP memberikan keterangan dalam sebuah video, meminta siapa pun berhenti berspekulasi mengenai kehidupan pribadinya. (Foto: YouTube/Panggil Saya BTP)

Jakarta, (Tagar 27/2/2019) - Video klarifikasi Ahok BTP terhadap isu-isu negatif yang beredar mengenai kehidupan pribadinya dengan Puput Nastiti Devi, tidak membuat netizen menjadi satu suara dalam memandangnya. 

Hal itu terlihat dari komentar-komentar yang mengiringi unggahan video Ahok di akun Instagramnya @basukibtp.

Netizen tetap beragam dalam menilainya, di antaranya ada yang bisa memahami pilihan hidup Ahok, ada pula yang tetap bersikap menyalahkannya. 

Ahok dalam video meminta siapa pun untuk berhenti berspekulasi mengenai kehidupan pribadinya. Ahok juga meminta siapa pun berhenti menuduh macam-macam pada Puput Nastiti Devi.

"Saya minta saudara-saudara hentikan spekulasi kehidupan saya, hentikan menuduh PND (Puput Nastiti Devi) macam-macam karena saya yang memutuskan," kata Ahok dalam video unggahan Selasa malam (26/2).

"Kalau mau menyalahkan semua, salahkan saya, bukan salah PND," kata Ahok lagi.

Walaupun Ahok sudah menyampaikan maksudnya dengan baik, netizen tetap ada saja yang menyerangnya secara tajam.

"Gak usah bawa-bawa Firman Tuhan, Bapak BTP. Apa sudah amnesia dengan kata-kata garis tangan dan batu delima, menolak lupa. Gak perlu klarifikasi untuk pembenaran diri. Kesannya jadi drakorr. Oalahhh sekelas dan sehebat Pak Ahok dulu, ternyata sekarang penuh drakor BTP-nya," tulis @bt7908.

"Sadarkah Bapak ketika Bapak meminta hak asuh itu artinya apa? Hak asuh bukan cuman sekadar memenuhi kebutuhan secara materi, tapi juga meluangkan waktu dengan anak-anak, pendampingan pada waktu mereka mau ujian, pada waktu sakit," tulis @linawirj.

Ada juga netizen yang bijak memandang kehidupan Ahok.

"Tak satu pun di antara kita yang berhak menghakimi kehidupan orang lain. Kalaupun yang diperbuat orang lain, di luar konteks Firman Tuhan, sampaikan saja dengan kasih. Bukan mendebatkan Firman Tuhan yang sebenarnya pun kita belum menjadi pelaku Firman Tuhan itu sendiri dengan baik. Jangan menjadi batu sandungan dengan mereka yang tidak seagama dengan kita ketika membaca komen-komen di sini. Apa pun yang Pak BTP lakukan, Bapa Maha Mengetahui. Itu tanggung jawab beliau dengan Bapa. God bless us," tulis @erniejulia.

"Yang kita kenal dan perlu tahu itu karena kepemimpinan dan transparan dalam memimpin, tapi kehidupan pribadi Pak Ahok yaaa hak beliau... kok pada repot sih mencampuradukkan profesionality dan personality," tulis @ardhie_yang. []

Baca juga:

Berita terkait