Medan - Seruan damai untuk Papua berkumandang di berbagai daerah. Salah satunya dari mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam pernyataannya mereka menyebut, "semangat saya Papua, saya Indonesia untuk menambah semangat patriotisme rakyat Papua, terutama mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara".
Mereka menegaskan mencintai perdamaian dan menyatakan Jayalah Indonesia, Jayalah NKRI. "Kami mahasiswa di Sumut ingin hidup damai di seluruh Indonesia. Jayalah Indonesia. Saya Mahasiswa Papua di Sumut. Saya Papua Saya Indonesia. I Love Indonesia," ucap mahasiswa yang membagikan videonya di media sosial Facebook dan viral.
Tampak video itu dibagikan di akun Facebook SPKT Polda Kalteng pada Rabu, 10 Juni 2020.
Dalam akun resmi Polri itu tertulis,"begitu banyak pembangunan di Tanah Papua. Mulai dari mengembangkan potensi daerah hingga mengembangkan SDM yang unggul Menuju Indonesia Maju".
Unggahan itu mengundang puluhan komentar yang membangkitkan semangat dan motivasi tentang pentingnya perdamaian.
Sio Papuaku. Surga yang Tuhan kirim ke Bumi. Bumi tempat kami berpijak di bawah naungan Sang Merah Putih
Misalnya, Gajamada Praya berkomentar, "Perbedan bukan lah penghalang persaudaraan Kami Papua, Kami Indonesia. #PapuaNegeriku."
Kemudian, akun Irfanwjy menulis komentar dan mengucapkan terima kasih Indonesia. "Kami Papua, Kami Indonesia. Sang Merah Putih senantiasa berkibar di Bumi Cenderawasih.#PapuaNegeriku," tulisnya.
Selanjutnya akun Untung Suryadi menulis, "Kami bersaudara sebangsa dan setanah air, Indonesia. #PapuaNegeriku".
Selain itu, akun Facebook Polda Sumatera Utara juga memviralkan video seruan mahasiswa Papua yang cinta perdamaian dan Saya Papua Saya Indonesia.
Video yang diunggah beserta naskah bertuliskan "Sio Papuaku. Surga yang Tuhan kirim ke Bumi. Bumi tempat kami berpijak di bawah naungan Sang Merah Putih.#PapuaNegeriku".
Kemudian, unggahan itu banjir dukungan dari netizen. Di antaranya Ramadansyah Sormin yang berkomentar, "bersatu kita teguh bercerai kita runtuh".
Lalu Menox Apri Antono menyebut, "kita semua saudara. Lalu Takarsima menegaskan #Papua Saudara Kita". []
