Seorang Santri Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai Penggung

Seorang santri tewas tenggelam saat mandi di Sungai Penggung. Kecurigaan korban tenggelam muncul ketika pihak ponpes mengabsen seluruh santri.
Tim Relawan Gabungan evakuasi jasad Khoirudin (14), santri Ponpes Balekambang yang tewas akibat tenggelam di Sungai Penggung Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara, Minggu (11/2). (Foto: Alf)

Jepara, (Tagar 11/2/2018) - Nasib tragis dialami Khoirudin (14) seorang santri Pondok Pesantren Balekambang Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah. Khoirudin ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Penggung desa setempat, Minggu (11/2) pagi.

Sebelumnya, korban dinyatakan hilang yang diduga akibat tenggelam di sungai tersebut. Pengurus Ponpes Balekambang Ustadz Arif menceritakan, saat itu korban Syarifudin terlihat berada di sungai, Sabtu (10/2) sore.

Kecurigaan korban tenggelam muncul ketika pihak ponpes mengabsen seluruh santri pada malam harinya.

"Saat kami absen korban tak terlihat, sedangkan sebelumnya rekan-rekan korban sempat melihatnya mandi di sungai," jelas Arief.

Dengan meminta bantuan relawan dari Tim Sar Gabungan pencarian terus dilakukan dengan menyisir aliran sungai. Pencarian akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan 15 meter dari tempat mandi, Minggu (11/2) pagi.

"Korban ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi mandi. Kemungkinan korban tenggelam karena tak mampu berenang. Apalagi kondisi arus sungai cukup deras," tutur Zaenudin pegawai BPBD Jepara.

Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Nalumsari guna keperluan visum. Dari hasil visum dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban.

Usai menjalani visum korban dibawa ke Ponpes Balekambang untuk disholatkan. Korban dimakamkan di tempat kelahirannya yakni Deda Krasak RT 02/ RW 07 Kecamatan Pecangaan, Jepara. (alf)

Berita terkait