Bantul – Seorang pria tenggelam di Bendungan Sungai Bendo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta akhirnya ditemukan. Setelah dilakukan pencarian sejak kemarin sore, korban yang bernama Eko Widiyantoro, ditemukan pada Minggu, 20 Desember 2020 sekitar pukul 06.10 WIB.
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan korban Eko Widiyantoro yang tenggelam sejak Sabtu, 19 Desember 2020 telah ditemukan mengapung di permukaan air Bendungan Tegal, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Jarak penemuan korban di DAM Tegal berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Korban berjenis kelamin pria berusia 39 tahun ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya oleh tim Basarnas Yogyakarta jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati, Kabupaten Bantul. “Korban sudah ditemukan dengan kondisi mengapung dipermukaan air Bendungan Tegal,” jelas Pipit kepada media Minggu, 20 Desember 2020.
Sebelumnya korban Eko Widiyantoro yang merupakan warga Dusun Bendo RT 04 Desa Wukisari, Kapanewon Imogiri, Kabupten Bantul dilaporkan tenggelam di bendungan sungai Bendo pada Sabtu, 19 Desember 2020. Korban Eko sebelumnya diketahui memang sedang bermain air di sungai, dan tak lama korban tenggelam.
Korban sudah ditemukan dengan kondisi mengapung dipermukaan air Bendungan Tegal.
Menurut saksi mata yang berada dilokasi saat kejadian tenggelamnya korban tersebut, awalnya korban saat bermain air hanya terlihat kepalanya saja yang kemudian tidak terlihat dan tenggelam.
Warga sekitar di lokasi hilangnya kejadian tersebut awalnya melaporkan atas temggelamnya korban kepada Dukuh Bendo, yang kemudian diteruskan laporan ke pihak Basarnas Yogyakarta. Mendapat laporan atas adanya korban tenggelam Basarnas Yogyakarta kemudian melakukan pencarian dengan mengerahkan tim beserta perlengkapan water rescue.
Baca Juga:
Basarnas Yogyakarta kemudian melakukan operasi SAR gabungan bersama tim gabungan SAR beserta para relawan lainnya. Proses pencarian yang dilakukan antara Basarnas Yogyakarat, tim gabungan SAR beserta para relawan ini berlangsung sejak Sabtu, 19 Desember 2020 sore.
Setelah melakukan pencarian dengan menggunakan perlengkapan water rescue, korban tenggelam Eko Widiyantoro akhirnya ditemukan oleh tim pencarian. Dengan sudah ditemukannya korban, maka operasi SAR ini dinyatakan ditutup. “Setelah dilakukan pencarian dan korban sudah ditemukan, maka untuk operasi SAR ini dinyatakan telah ditutup,” kata Pipit. []