Seorang Aparat Negara di Kulon Progo Positif Corona

Seorang aparat negara di Kulon Progo dinyatakan positif corona. Gugus Tugas Covid-19 saat ini melakukan tracing kontak erat dengan pasien ini.
Ilustrasi kasus positif Covid-19. Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja bertambah jadi 19 kasus. Ini setelah ada enam pasien baru yang dinyatakan positif. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Justru terjadi penambahan kasus pasien positif di kabupaten paling barat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo bertambah satu orang pada Selasa 14 Juli 2020. Pasien positif kasus KP-21 tersebut adalah seorang perempuan, berusia 47 tahun yang berasal dari Kapanewon Pengasih.

Baning mengatakan, pasien ini berprofesi sebagai aparat negara namun bukan tenaga kesehatan dan bertugas di Kabupaten Kulon Progo. pihaknya pada saat ini masih melakukan pelacakan dalam upaya untuk mencari sumber penularan dan kontak erat kasus tersebut.

Dengan bertambahnya pasien positif ini, maka jumlah akumulasi kasus corona di kabupaten berjuluk Binangun ini menjadi 21 orang. "Total kasus pasien positif Covid-19 di Kulon Progo sampai 14 Juli 2020, tercatat ada 21 orang. Dari jumlah itu, 14 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan tujuh pasien lainnya masih dalam perawatan," ungkap Baning, Selasa, 14 Juli 2020.

Selain itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo juga menginformasikan pasien kasus positif KP-18 yang merupakan seorang perempuan, berusia 30, yang berasal dari Kapanewon Lendah sudah dinyatakan sembuh. Pasien ini bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Bantul.

Total kasus pasien positif Covid-19 di Kulon Progo sampai 14 Juli 2020, tercatat ada 21 orang.

Lebih kanjut dia mengingatkan kembali masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah, seperti jaga jarak lebih satu meter satu sama lain, selalu memakai masker, sering melakukan cuci tangan memakai sabun di air mengalir dan lainnya.

Warga juga perlu untuk menghindari berkumpul dengan orang lain meskipun tetangga, teman atau kelompok. "Jauhi tempat-tempat orang banyak berkumpul. Jika terpaksa mendatangi tempat umum tetap harus taat pada protokol kesehatan. Apabila diperlukan gunakan penutup wajah atau face shield," ujarnya.

Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengaku prihatin dengan masih bertambahnya kasus Covid-19 di Kulon Progo. Dia berharap, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi masyarakat. "Kepatuhan dan kewaspadaan masyarakat Kulon Progo pada Protokol Kesehatan Penanggulangan Covid-19 harus ditingkatkan," ujarnya. []

Berita terkait
Saat Kabupaten Kulon Progo Diduga Banyak OTG Corona
Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo, Yogyakarta, menduga banyak OTG corona di wilayahnya. Warga diminta menerapkan protokol kesehatan.
Pasien Positif Covid-19 di Kulon Progo Bertambah Dua
Pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, hingga Sabtu 11 juli 2020 bertambah dua orang, hingga total menjadi 20 orang.
Penyebab Puskesmas Banguntapan 2 Bantul Ditutup
Tenaga kesehatan di Puskesmas Banguntapan II di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, terpapar corona. Fasilitas kesehatan itu akhirnya ditutup tiha hari.
0
Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres 2024
Apa jawaban Presiden Jokowi ketika wartawan bertanya kepadanya: pilih siapa capres untuk Pilpres 2024, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.