Sensus Penduduk Amerika Serikat Tunjukkan Pertambahan Rendah

Laju pertumbuhan penduduk AS pada tahun 2019-2020 berada pada tingkat terendah dalam sedikitnya 120 tahun
Penumpang di Oculus, stasiun transit baru di World Trade Center, New York, AS, 15 Juni 2017 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Laju pertumbuhan penduduk Amerika Serikat (AS) pada tahun 2019-2020 berada pada tingkat terendah dalam sedikitnya 120 tahun. Angka-angka yang dirilis Biro Sensus AS pada Selasa (22/12) menunjukkan jumlah penduduk Amerika dari Juli 2019 hingga Juli 2020 hanya tumbuh 0,35 persen atau berarti hanya ada penambahan 1,1 juta jiwa di negara yang berpenduduk lebih dari 329 juta jiwa.

Pakar demografi di Program Kebijakan Metropolitan di Brooking Institution, Wiliam Frey, mengatakan pertumbuhan penduduk di AS sudah stagnan selama beberapa tahun terakhir ini karena pembatasan imigrasi atau penurunan kesuburan. Namun, pandemi telah memperburuk tren pertumbuhan yang lesu itu. Analisis Frey menunjukkan bahwa ini merupakan peningkatan jumlah penduduk terendah abad ini dan lebih rendah dibanding yang terjadi pada abad sebelumnya.

Pada puncak flu Spanyol, tingkat pertumbuhan penduduk dari 1918 hingga 1919 mencapai 0,49 persen. Padahal ketika itu pasukan Amerika berada di luar negeri karena Perang Dunia Pertama.

Wilayah Timur Laut dan Barat Tengah (Midwest) Amerika mengalami sedikit penurunan jumlah penduduk dari 2019 hingga 2020, sedangkan wilayah Selatan dan Barat mengalami sedikit peningkatan.

Di antara 50 negara bagian di Amerika, Idaho memiliki peningkatan penduduk terbesar dalam satu tahun, yaitu 2,1% atau bertambah 1,8 juta peduduk. Hal ini diikuti oleh Arizona yang tumbuh 1,8%; Nevada 1,5%; Utah 1,4% dan Texas 1,3%.

Enam belas negara bagian mengalami penurunan jumlah penduduk, termasuk California – yang dikenal sebagai negara bagian dengan jumlah penduduk terpadat di Amerika. Jumlah penduduk California turun 0,18% jadi 39,3 juta jiwa.

New York, yang menjadi pusat perebakan pandemi virus corona pada musim semi lalu, mengalami penurunan penduduk terbesar dengan kehilangan sekitar 126 ribu warga, atau anjlok 0,65%. New York telah mengalami penurunan jumlah penduduk sejak 2016, tetapi penurunan pada t2019-2020 merupakan yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Penurunan tajam ini diikuti oleh Illinois yang jumlah penduduknya berkurang hingga 0,63 persen; Hawaii dengan 0,16%; West Virginia dengan 0,58%, dan Mississippi dengan 0,38%.

Perkiraan yang dirilis pada Selasa itu dilakukan secara independen dalam sensus 2020, yang menghitung setiap penduduk di Amerika. Angka sensus 2020 masih diproses (em/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jumlah Kasus Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 18 Juta
Pertambahan jumlah kasus virus corona di AS sangat pesat karena kasus harian yang banyak sehingga jumlah kasus tembus 18 juta yaitu 18.043.016