TAGAR.id - Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka (Belarusia), menghadapi Jessica Pegula (AS) di final Miami Open pada hari Sabtu, 29/3/2025, malam waktu setempat bersamaan dengan Minggu, 30/3/2025, pagi WIB setelah sensasi remaja Filipina Alexandra Eala yang singkirkan Iga Swiatek dikalahkan Pegula di semifinal.
Petenis Sabalenka, 26 tahun, belum kehilangan satu set pun di turnamen tersebut dan tampil gemilang saat ia menang 6-2 dan 6-2 atas unggulan keenam Jasmine Paolini (Italia).
Sabalenka, juara grand slam tiga kali, kini telah mencapai dua final berturut-turut, setelah kalah dari Mirra Andreeva di Indian Wells awal bulan ini.
Unggulan teratas Sabalenka -yang sebelumnya tidak pernah mencapai final Miami- memberikan penampilan klinis pada hari Kamis (27/3/2025), mendominasi petenis Italia Paolini dengan servis kuat dan pukulan groundstroke yang keras.
Sementara itu, petenis AS Pegula mengakhiri penampilan luar biasa Eala yang berusia 19 tahun di Miami dengan kemenangan 7-6 (7-3), 5-7 dan 6-3.
Selain dari dua pukulan overhead yang tidak tepat waktu dan pukulan 'tweener' yang ambisius yang tidak memiliki cukup kekuatan untuk merepotkan lawannya, Sabalenka nyaris tidak melakukan kesalahan saat ia melaju menuju kemenangan hanya dalam waktu satu jam dan 13 menit.
"Sangat senang bahwa saya mampu memberi diri saya kesempatan lagi, final lagi, kesempatan lagi untuk mengangkat trofi," kata Sabalenka.
"Ia pemain yang luar biasa jadi saya tahu saya harus bekerja keras untuk setiap poin."
Sabalenka telah mencapai final keempatnya pada tahun 2025, menang di Brisbane pada bulan Januari sebelum kalah oleh petenis Amerika Madison Keys di Australia Terbuka kemudian oleh Andreeva di Indian Wells dua minggu lalu.
Alexandra Eala (Foto: bbc.com/Getty Images)
Petenis Filipina Eala, peringkat 140 dunia, hanya memiliki dua kemenangan di undian utama WTA sebelum tiba di Miami, namun ia mengalahkan tiga pemenang Grand Slam yaitu Jelena Ostapenko, Keys dan petenis nomor dua dunia Iga Swiatek dalam perjalanannya ke empat besar.
Semifinalis dengan peringkat terendah dalam sejarah Miami Open itu mendorong Pegula hingga ke tepi jurang dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam dan 24 menit, mematahkan servisnya tiga kali untuk memenangkan set kedua.
"Untuk menjalani minggu seperti ini, bintang-bintang harus sejajar dan itu terjadi minggu ini, dan mudah-mudahan saya dapat mempertahankannya - itulah tujuan saya sekarang, untuk mempertahankannya," katanya.
Eala, lulusan Akademi Rafael Nadal, akan masuk ke dalam 100 besar dunia untuk pertama kalinya minggu depan (bbc.com). []