Semua Warga Amerika di Afghanistan Akan Dipulangkan

Biden, 20 ulangi janjinya bahwa Amerika akan bertahan di Afghanistan sampai semua warga Amerika meninggalkan negara itu
Presiden AS, Joe Biden, menegaskan bahwa pemerintah AS akan mengevakuasi semua warga AS dari Afghanistan, di Gedung Putih, 20 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, 20 Agustus 2021, mengulangi kembali janjinya bahwa Amerika akan bertahan di Afghanistan sampai semua warga Amerika yang hendak meninggalkan negara itu dan warga Afghanistan yang mempertaruhkan nyawa mereka dan bekerja untuk pemerintah Amerika selama konflik sudah dievakuasi.

“Setiap warga Amerika yang hendak pulang, kami akan memulangkan Anda. Dan jangan salah, (upaya evakuasi) ini berbahaya. Ini melibatkan risiko terhadap militer kita dan dilakukan di bawah kondisi sulit,” kata Biden yang didampingi Wapres Kamala Harris dan Menlu Antony Blinken di Gedung Putih.

Wapres AS Kamala HarrisWapres AS, Kamala Harris, di Gedung Putih, Washington, DC, 10 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Evelyn Hockstein)

Biden juga mengatakan, pemerintahannya akan melakukan segala-galanya untuk secara aman mengevakuasi “sekutu, mitra, Afghanistan kami serta warga Afghanistan yang menjadi sasaran.”

Presiden Biden selanjutnya mengatakan, militer AS telah mengevakuasi 5700 orang dari bandara internasional Hamid Karzai di Kabul pada Kamis, dan 13 ribu sejak 14 Agustus 2021. Dia mengatakan, 18 ribu orang telah dievakuasi sejak akhir Juli 2021.

menlu blinken bicara infrastrukturMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berbicara mengenai investasi infrastruktur di James Clark School of Engineering, Universitas Maryland, di College Park, Senin, 9 Agustus 2021 (Foto: voaindoneia.com/Reuters)

Biden juga mengatakan, pasukan AS juga keluar dari gerbang bandara di Kabul dan menjemput 169 warga Amerika. Dia mencatat pemerintahannya bekerja sama dengan New York Times, Wall Street Journal, dan Washington Post untuk secara sukses mengevakuasi 204 staf mereka di sana.

Presiden mengatakan, pemerintahannya terus berhubungan dengan Taliban untuk memastikan evakuasi berjalan dengan aman, serta juga menerbitkan peringatan.

“Kami menjelaskan kepada Taliban, setiap serangan, terhadap pasukan kita atau gangguan terhadap operasi kita di bandara akan ditanggapi dengan balasan segera dan kuat,” kata Biden (jm/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Perwira Afghanistan Diselamatkan Pasukan Amerika Dari Kabul
AS dan sekutunya selamatkan seorang perwira polisi nasional Afghanistan yang jadi buronan Taliban karena bekerja sama dengan militer Amerika
Amerika Hadapi Tantangan Terbangkan Sekutu Dari Afghanistan
Evakuasi ribuan warga Afghanistan yang berisiko yang pernah bekerja untuk pemerintah AS akan hadapi kenyataan sulit
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan