Sembilan Bandara Angkasa Pura II Raih 30 Penghargaan ACI

Sembilan bandara yang dikelola Angkasa Pura II, memperoleh 30 penghargaan Airport Service Quality Awards dari Airport Council Internasional.
Bandara Soekarno-Hatta. (Foto:Tagar/Travel Bandung)

Jakarta – Sembilan bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), memperoleh total 30 penghargaan Airport Service Quality (ASQ) Awards dari Airport Council Internasional (ACI). Sembilan bandara itu, adalah Bandara Depati Amir, Raja Haji Fisabilillah, Silangit, Husein Sastranegara, Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Syarif Kasim II, Supadio, Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta.

Tahun lalu kami meraih 22 penghargaan untuk 6 bandara dan pada tahun ini bertambah menjadi 30 penghargaan untuk 9 bandara.

Penghargaan ini, merupakan apresiasi untuk Angkasa Pura II yang mampu memberikan customer experience terbaik berdasarkan pendapat dari penumpang pesawat di masing-masing bandara itu sendiri. Sedangkan untuk memperoleh pendapat dari penumpang, dilakukan survei ASQ di 380 bandara yang ada di 90 negara dan melibatkan 8,8 juta penumpang.

Bandara Soekarno-HattaPapan informasi di bandara Soekarno-Hatta.(Foto:Tagar/Aspek.id)

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, penghargaan ACI ini merupakan bentuk kepercayaan global terhadap kemampuan bandara-bandara nasional dalam menghadirkan standar pelayanan tinggi kepada para penumpang pesawat.

“Level pelayanan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II selalu meningkat setiap tahun sehingga mampu mempertahankan berbagai penghargaan dari ACI. Tahun lalu kami meraih 22 penghargaan untuk 6 bandara dan pada tahun ini bertambah menjadi 30 penghargaan untuk 9 bandara, termasuk satu-satunya penghargaan Most Improved in Asia Pasific yang berhasil diraih oleh Soekarno-Hatta,” jelasnya.

Mengenai keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta, Menurut Awaluddin hal itu

Lantaran berbagai pengembangan yang dilakukan. Pelayanan di Terminal 3 diakui semakin baik dalam melayani penerbangan rute domestik dan internasional, terutama sejak tahun 2019 terminal khusus LCC, yaitu Terminal 2F sudah dioperasikan.

Selain itu, di Soekarno-Hatta terdapat kereta bandara sebagai transportasi publik serta Skytrain yang menjadi moda utama perpindahan antar terminal. Soekarno-Hatta, juga dipilih sebagai pilot project berbagai pengembangan teknologi informasi (TI) guna mendukung operasional dan pelayanan.

Pengembangan TI itu, seperti Airport Operation Control Center, Terminal Operation Center, iPerform Apps, Self Boarding Gate, Autogate dan E-ticket di shelter bus, self check-in kiosk dan self baggage drop, iMATE Lounge, Airsport Arena, Digital Droid, hingga menjadi tempat beroperasinya pertama kali taksi listrik Blue Bird dan GrabCar Elektrik.

“Pengembangan infrastruktur dan digital meningkatkan efektifitas operasional dan pelayanan sehingga Soekarno-Hatta pantas menyandang gelar sebagai Most Improved in Asia Pasific,” jelas Awaluddin.

Sementara Angela Gittens, Director General ACI World mengatakan bahwa program ASQ Award merupakan penghargaan tertinggi bagi pengelola bandara di seluruh dunia.

“Airport Service Quality Awards merepresentasikan pengakuan tertinggi bagi pengelola bandara di seluruh dunia dan mengakui keunggulan dalam customer experience,” kata Gittens.

Penghargaan-penghargaan ASQ dari ACI yang berhasil diraih 9 bandara kelolaan PT Angkasa Pura II secara lengkap adalah sebagai berikut:

1. Bandara Soekarno-Hatta meraih Most Improved in Asia Pasific

2. Bandara Depati Amir, Pangkalpinang (kategori 2 juta penumpang) mendapat Best Airport by Size & Region, Best Environment & Ambience, Best customer service dan Best infrastructure & Facility.

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang (kategori 2 juta penumpang) meraih Best Airport by Size & Region, Best Environment & Ambience, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facility.

4. Bandara Silangit, Tapanuli Utara (kategori 2 juta penumpang) mendapat Best Airport by Size & Region, Best Environment & Ambiance, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facility.

5. Bandara Husein Sastranegara, Bandung, (kategori 2-5 juta penumpang) raih Best Airport by Size & Region dan Best Customer Service.

6. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (kategori 2-5 juta penumpang) raih Best Airport by Size & Region, Best Environment & Ambience, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facility.

7. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (kategori 2-5 juta penumpang) mendapat Best Airport by Size & Region, Best Environment & Ambience, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facility.

8. Bandara Supadio, Pontinak (kategori 2-5 juta penumpang) meraih Best Airport by Size & Region, Best Environment & Ambiance, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facility.

9. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (kategori 5-15 juta penumpang) meraih Best Airport by Size & Region, Best Environment & Ambiance, Best Customer Service dan Best Infrastructure & Facility.[]

Berita terkait
Kiprah Angkasa Pura II dari Perum ke PT
PT Angkasa Pura II berawal dari Perusahaan Umum (Perum) dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng.
5 Anak Usaha Angkasa Pura II Raup Pendapatan Rp 1,3T
Kelima anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) berkontribusi maksimal terhadap pendapatan perseroan di tengah pandemi Covid-19.
Safe Travel Campaign ala Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) ingin mewujudkan pengalaman perjalanan yang aman untuk traveler melalui Safe Travel Campaign.