Sembako Universitas Widyatama untuk Warga Terdampak

Yayasan Widyatama, Bandung, Jabar, bagikan 1.000 paket sembako sebagai bentuk solidaritas bagi warga terdampak corona
Djoko S Roespinoedji selaku ketua yayasan saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat. (Foto: Tagar/Erian Sandri)

Bandung - Sebanyak 1.000 paket sembako dibagikan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas Yayasan Widyatama, Bandung, Jawa Barat, terhadap lingkungan masyarakat sekitar. Paket yang berisi bahan pokok ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemic jelang hari raya idul fitri saat ini, setiap tahun Universitas Widyatama secara rutin membagikan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat sekitar kampus.

Namun di tahun ini, diakui pihak universitas sangat terasa berbeda dari tahun sebelumnya, pasalnya ditahun ini pembagian sembako jelang hari raya idul fitri untuk masyarakat sekitar berada di tengah pandemic Covid-19, hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Widyatama, Djoko S Roespinoedji, SE, PG, PID.

"Bantuan tahun ini berbeda karena semua warga, tak hanya Indonesia bahkan dunia tengah dilanda wabah Covid19. Sehingga kami berharap warga bisa menerima bantuan ini untuk kebutuhan saat ini dan lebaran nanti," paparnya, Kamis 14 Mei 2020.

Dalam proses pembagian, warga di kelurahan sukapada tidak dilibatkan langsung.Djoko menambahkan, data penerima bantuan berasal dari usulan ketua RT dan RW setempat. "Kami sengaja hanya mengundang ketua RT dan RW untuk pembagian sembako ini, datanya dari RT dan RW, lalu kami validasi oleh tim kami dan sekarang kami distribusikan melalui RT dan RW masing masing," katanya.

Sementara itu, Lurah Sukapada, Suhartomo, mengatakan bahwa bantuan dari Universitas Widyatama amat sangat meringankan warga Kelurahan Sukapada ditengah terlebih saat ini dalam situasi pandemi melawan wabah Covid-19 ini.

"Alhamdulillah bantuan ini meringankan warga kami, sehingga kami berterima kasih kepada yayasan dan universitas widyatama atas kepeduliannya. Untuk penerima bantuan sosial dari pemerintah sendiri, kelurahan Sukapada mencapai 2.500 warga," jelasnya.

Joko menambahkan bahwa ini bentuk kepedulian Universitas untuk masyarakat, terlebih kesulitan saat ini bertambah dengan adanya situasi pandemic yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat dari mulai jajaran atas terlebih pada masyarakat tingkatan menengah kebawah.

"Ini bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, apalagi saat ini beban masyarakat cukup berat karena ada pandemi Covid-19. Pengaruh pandemi virus corona ini cukup besar terhadap ekonomi masyarakat, dan membuat sektor industri, perdagangan, ekonomi sosial dan semuanya menjadi terpukul. Oleh karena itulah kita gelar program Widyatama Peduli Covid-19 ini dengan harapan bisa mengurangi beban masyarakat. []

Berita terkait
RT, RW dan Kepala Desa di Jabar Kesal Karena Bansos
RT, RW dan kepala desa yang marah, kesal dan tolak bansos provinsi, dinilai anggota DPRD Provinsi Jabar dari Partai Gerindra Daddy Rohanady lumrah
0
Jokowi Dorong Negara G7 untuk Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Presiden Jokowi ajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia