Pesisir Selatan - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, berbagi ratusan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Perang melawan Covid-19 tidak hanya sebatas memutus mata rantai penyebarannya semata, tapi upaya pemulihan ekonomi.
Ketua DPD Perindo Pessel Hefri Admen Handra mengatakan pembagian sembako merupakan salah satu bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat. Sasaran penerima adalah keluarga kurang mampu, terutama mereka yang terdampak langsung kebijakkan percepatan penanganan Covid-19.
"Apalagi sekarang bulan ramadan. Saling berbagi menunjukkan kita bersaudara," katanya, Selasa, 19 Mei 2020.
Ratusan paket sembako itu dibagikan di seluruh kecamatan yang ada di daerah Pessel. Pihaknya berkomitmen memperhatikan nasib masyarakat miskin terdampak kebijakan Covid-19.
"Perang melawan Covid-19 tidak hanya sebatas memutus mata rantai penyebarannya semata, tapi upaya pemulihan ekonomi nasional dan daerah pasca pandemi," katanya.
Apalagi saat ini secara nasional, ekonomi Indonesia terkoreksi cukup dalam. Pada triwulan I 2020, laju pertumbuhan hanya 2,9 persen. Ratusan lapangan usaha kini terpaksa menghentikan kegiatan usaha mereka.
Akibatnya, ribuan pekerja terpaksa harus kehilanhan pekerjaan. Bahkan di Pessel, tercatat 99 pekerja terpaksa dirumahkan. "Nah, ini persoalan yang sesungguhnya yang mesti kita hadapi. Kita tidak boleh lengah dalam pemulihan ekonomi," katanya.
Dia meminta semua pihak ambil bagian dalam percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19. Sebab, upaya itu tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah.
"Kami berharap masyarakat terbantu dengan bantuan itu. Kami tentu tidak akan berhenti sampai di sini. Kesejahteraan masyarakat sebagai konstituen adalah tujuan kami," katanya.
Sabri, 52 tahun, warga Kecamatan Ranah Pesisir, menyampaikan rasa terima kasih pada partai besutan Hari Tamu Sudibyo itu. Menurutnya, paket sembako yang diberikan itu sangat membantu, di tengah pandemi.
Apalagi, masyarakat pekerja informal, tak hanya di Pessel, sangat merasakan dampaknya. Hal serupa juga sampaikan Marni, 38 tajun, warga Kecamatan Linggo Sari Baganti. Mereka berharap, kepedulian seperti ini terus berlanjut.
"Ini tentu dapat meringankan beban pengeluaran keluarga kami," katanya. []
