Jakarta – Laporan pemerintah terkait kenaikan inflasi di Amerika Serikat memang menjadi sorotan. Tingkat inflasi di Amerika Serikat sendiri telah menyentuh angka 6,8 persen, masuk ke dalam level tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Inflasi pada dasarnya memang bukan hal yang buruk. Banyak negara yang juga dihantui inflasi sejak pandemi Covid-19 masuk hingga lockdown dilakukan, membuat mobilitas masyarakat dipaksa untuk berhenti dan aktivitas bisnis juga ikut berhenti.
Namun, tingkat inflasi di Amerika Serikat rupanya tak semakin membaik. Bahkan menurut laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, inflasi telah naik 0,8 persen di bulan November. Inflasi ini cukup memberikan banyak dampak, termasuk kenaikan harga.
- Baca Juga: Pengerahan Pasukan AS ke Ukraina 'Tidak Menjadi Opsi' Biden
- Baca Juga: Biden Tak Akan Kerahkan Pasukan AS ke Ukraina
Lonjakan harga dapat terlihat di banyak sektor, termasuk gas, makanan, dan perumahan. Harga bensin bahkan ikut melonjak hingga 58,1 persen di bulan November, menjadi kenaikan terbesar yang dimiliki Amerika selama 12 bulan terakhir sejak tahun 1980.
Dalam indeks makanan sendiri, harga produk di toko kelontong meningkat secara keseluruhan dalam tiga bulan terakhir. Tak hanya itu, indeks harga lainnya yang berada di luar makanan dan energi telah naik 0,5 persen di bulan November.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden sempat memberikan pernyataan jelang perilisan data pada Jumat, 10 Desember 2021. Joe Biden menyatakan, tingkat inflasi tidak mencerminkan kenyataan yang ada hari ini. Ia juga menyalahkan pandemi sebagai sebab dari lonjakan inflasi.
"Itu (tingkat inflasi) tidak mencerminkan penurunan harga yang diprediksi dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, seperti di pasar mobil," kata Biden dalam pernyataannya, dilansir dari The Guardian pada Senin, 13 Desember 2021.
Gedung putih juga ikut menyatakan bahwa inflasi akan bersifat sementara, karena pada dasarnya salah satu alasan terjadinya inflasi adalah pandemi Covid-19. Hal ini juga terjadi seiring dengan permintaan yang tinggi untuk barang dan rantai pasokan.
- Baca Juga: Kremlin Sebut Biden dan Putin akan Bahas Krisis Ukraina
- Baca Juga: Amerika Serikat Jadi Tuan Rumah KTT Demokrasi
Tak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir. Mengekori permasalahan perekonomian yang disebabkan oleh Covid-19, lonjakan akan terus terjadi. Beberapa faktor seperti kendala tenaga kerja dan biaya perumahan juga akan mendorong inflasi untuk tetap tinggi jika tidak segera ditangani.
(Rana Maheswari Ummairah)