Jakarta - Berbicara seputar investasi memang tidak ada habisnya, terlebih dengan kemajuan teknologi, investasi kini dapat dilakukan di manapun. Instrumen investasi pun terbilang beragam dan menawarkan keuntungan dan risiko yang berbeda pula.
Seperti salah satunya investasi logam mulia. Mungkin sebagian dari kamu beranggapan bahwa logam mulia adalah hanya emas, namun ternyata ada banyak logam mulia yang dapat dijadikan instrumen investasi.
Logam mulia terbilang mahal karena sifatnya yang langka dan tahan terhadap korosi serta oksidasi. Selain emas (Au) dan perak (Ag), jenis logam mulia lain adalah rutenium (Ru), rodium (Rh), paladium (Pd), osmium (Os), iridium (Ir), dan platina (Pt). Berikut adalah 3 jenis logam mulia selain emas yang cocok untuk investasi
1. Perak
Perak merupakan salah satu jenis logam mulia selain emas. Oleh sebab itu tidak heran bila perak menjadi simbol juara dua dalam setiap perlombaan atau olimpiade. Berbeda dengan perunggu yang bukan merupakan logam mulia karena merupakan campuran antara timah dan tembaga.
Perak terbilang sangat cocock untuk investasi karena harganya yang stabil dan cenderung naik dalam jangka waktu panjang. Sayangnya perak juga memiliki kekurangan, seperti mudah tergores dan memudar warnanya.
Jika pada awal tahun 2018 harga perak di pasar global bertengger di harga US$ 17,21 per ons troy, terus turun hingga pada 28 November 2018 menjadi US$ 14, 44 ons troy. Dengan begitu dalam setahun harga perak telah turun sekitar 16%.
Namun untuk waktu yang terbilang jangka panjang sekitar 15 tahun, perak masih menunjukkan kinerja harga yang cemerlang karena mengalami kenaikan harga lebih dari 200%.
2. Platina (Platinum)
Kamu mungkin asing dengan nama logam satu ini, namun ternyata logam mulia ini harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan emas. Platina atau Platinum lebih padat dibanding emas. Hal inilah yang membuat logam platinum lebih berat sekitar 50% daripada emas.
Keunggulan dari platinum adalah tidak memuai bila terkena panas, tidak memudar, serta tidak menimbulkan reaksi alergi sehingga cocok untuk orang dengan kulit sensitif. Sifat logam platina mirip dengan palladium. Dengan kilau yang lebih baik dibandingkan palladium, harga platina juga lebih tinggi.
3. Palladium
Selain Platina, terdapat palladium. Biasanya logam mulia ini menjadi dasar pembuatan cincin kawin untuk kaum adam. Palladium juga dipakai sebagai campuran emas murni yang lunak, sehingga bisa menjadi lebih kuat dan tahan lama. Oleh sebab itu maka emas yang dasarnya berwarna kuning menjadi putih berkilau.
Palladium memiliki daya tahan yang bagus terhadap perubahan warna pada jangka waktu yang lama. Terlebih palladium harganya lebih terjangkau dibandingkan emas. Namun karena belum setenar emas dan perak, masih banyak toko perhiasan yang belum mau menerima palladium ketika kamu ingin menjualnya.[]
Baca Juga:
- Keunggulan Emas 24 Karat Sebagai Aset Investasi
- Ragam Kesalahan dalam Investasi Emas Digital
- Apa Itu Investasi Emas 24 Karat, Begini Penjelasannya
- Dear Pemula, Begini Lho Cara Investasi Emas
(Rafi Fairuz)