Sektor Berpotensi Digenjot RI Jika Biden Jadi Presiden AS

Joe Biden dinilai dapat memberikan dampak positif bagi peluang investasi Indonesia jika terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.
Kolase Donald Trump di Pennsylvania dan Joe Biden di Michigan, 31 Oktober 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menilai Joe Biden dapat memberikan dampak positif bagi peluang investasi Indonesia jika terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Menurutnya, ada beberapa sektor yang bisa digenjot oleh Indonesia nantinya.

"Energi terbarukan, pakaian jadi, alas kaki, kopi, cokelat, vanila, dan sektor jasa ekonomi digital (e-commerce, fintech, agritech, edutech, dan lain-lain)," kata Bhima saat dihubungi Tagar, Jumat, 6 November 2020.

Gelontoran stimulus di AS yang lebih besar diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi global.

Situasi ini akan menguntungkan pemulihan ekspor Indonesia baik ke AS maupun sebagai pemasok bahan baku ke China. Sebab, kata Bhima, beberapa sektor tersebut masih sulit khususnya ekspor pakaian jadi. Berdasarkan data Trademap, sektor pakaian jadi hanya tumbuh rata-rata 4 persen sejak 2015-2019.

"Alas kaki juga tumbuh hanya 4 persen, kopi minus 4 persen, barang elektornik, mesin minus 7 persen, perikanan tumbuh 5 persen," ucapnya.

Selain itu, kata dia, Joe Biden juga bisa membuat eskalasi perang dagang dengan China menurun jika terpilih menjadi presiden AS. "Situasi ini akan menguntungkan pemulihan ekspor Indonesia baik ke AS maupun sebagai pemasok bahan baku ke China," ujar Bhima.

Bhima menjelaskan, Joe Biden dalam hal stimulus dinilai lebih pro terhadap kelas menengah AS yang merupakan pasar besar produk garmen dan alas kaki dari Indonesia. Ini berbanding terbalik dengan petahana Donald Trump yang pro terhadap keringanan pajak bagi kelas atas atau elit.

"Gelontoran stimulus di AS yang lebih besar diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi global," tuturnya.

Joe Biden, kata dia, juga menaruh perhatian terhadap penanganan Covid-19 yang lebih serius dengan pendekatan sains. "Ini kabar baik agar pandemi bisa segera ditekan di AS," kata Bhima. []

Berita terkait
Pilpres AS 2020, Apa Saja Janji Kampanye Trump dan Biden
Pilpres AS berlangsung pada 3 November 2020. Berikut janji-janji kampanye yang disampaikan Donald Trump dan Joe Biden bila menang pemilu.
Pemilih Hispanik Pilih Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat
Sehari jelang pemungutan suara, jajak pendapat dari televisi NBC dan Wall Street Journal Biden unggul atas Trump 2-1 di antara pemilih Hispanik
Trump dan Joe Biden Pamer Visi Ekonomi yang Bertolakbelakang
Petahana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan calon dari Partai Demokrat, Joe Biden memamerkan visi perekonomian yang bertolakbelakang.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura