Sekretariat AJI Makassar Disatroni Maling

Aksi pencurian menimpa skretariat Aji Kota Makassar, Laptop dan handphone milik ketua Aji Sulsel dan anggota di bawah kabur.
Pihak kepolisian saat mendatangi sekretariat AJI Makassar yang disatroni maling. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Aksi pencurian ditengah merebaknya penyebaran virus Corona kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kali ini, menimpa sekretariat Aliansi Jurnalis Independe (AJI) Makassar disatroni maling, Jumat 10 April 2020, dini hari.

Dua laptop sama dua handphone yang diambil sama pencurinya.

Dalam kejadian tersebut, dua orang penghuni sekretariat menjadi korban pencurian, diantaranya Ketua AJI Makassar, Nurdin Amir dan Koordinator Divisi Organisasi AJI Makassar Didit Haryadi. Beberapa barang milik korban raib digondol maling berupa handphone dan laptop.

"Dua laptop sama dua handphone yang diambil sama pencurinya. Saya punya sama pak ketua Nurdin Amir," kata Didit saat ditemui.

Didit menceritakan sejumlah barang elektronik yang berhasil digasak pelaku, disimpan di atas meja kamar yang berada di lantai dua. Pelaku beraksi saat para penghuni masih terlelap dan kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 07.00 pagi WITA.

"Pak ketua sempat teriak dari lantai satu kalau sekretatiat kebobolan pencuri. Pas saya dengar itu langsung saya bangun turun ke lantai satu. Setelah diperiksa semua, baru ditahu beberapa barang hilang," ungkap jurnalis Tempo ini.

Berdasarkan penuturan Didit bahwa dirinya sempat terbangun sekitar pukul 05.00 WITA untuk melaksanakan ibadah Salat Subuh dan dirinya masih sempat melihat barang elektronik miliknya berupa laptop serta telepon genggam masih berada di atas meja.

"Pas selesai salat saya masih liat itu laptop sama HPku di atas meja tersimpan kayak biasa. Kalau barangnya pak ketua disimpan di kamarnya juga. Sehabis salat saya lanjut lagi tidur," jelas Didit.

Kondisi sekretariat cukup lengang seperti biasanya, kata Didit hanya terdapat sejumlah jurnalis yang biasa beraktivitas di lantai satu. Malam makin larut satu persatu jurnalis meninggalkan sekretariat.

"Kalau tidak salah mau hampir jam 24.00 Wita tadi malam, saya kasih rapat pintu pagar di lantai 1. Pintu pagar tidak terkunci hanya dipasangi gembok, tapi gemboknya rusak, dol. Kalau pintu utama saya kasih tutup biasa saja," ujar Didit.

Diduga pelaku masuk lebih dahulu saat penghuni sekretariat berada di lantai dua. Melihat kondisi lengang di lantai satu pelaku beraksi dengan menggasak barang milik penghuni.

"Setelah naik di lantai dua, baru diambil itu barang-barang. Ada tas pakaiannya satu orang teman, dia curi untuk kasih masuk itu barang. Karena pakaiannya itu teman terhamburan di lantai, tasnya dipakai untuk isi barang," tutur Didit.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin menuturkan, pihaknya telah menerima laporan terkait pencurian di sekretariat AJI Makassar.

Insya Allah kami maksimalkan penyelidikan dan kita berdoa mudah-mudahan pelaku segera tertangkap.

"Tadi pagi rekan-rekan jurnalis korban pencurian sudah lapor ke kami. Anggota saya masih di lapangan," kata Syamsuddin saat dikonfirmasi.

Dengan adanya laporan tersebut pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian di sekretariat AJI Makassar tersebut.

"Insya Allah kami maksimalkan penyelidikan dan kita berdoa mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," ujarnya optimis. []

Berita terkait
Pencuri Infak Masjid di Binjai Tewas Dihajar Massa
Seorang pria yang usianya ditaksir 30 tahunan, tewas setelah dihajar warga saat mencongkel kotak infaq masjid di Binjai.
Pencurian Emas di Abdya Mulai Terang-terangan
Pemilik toko emas di kawasan kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh mulai resah akibatnya banyaknya aksi pencurian.
Gadis Cantik di Kulon Progo Jadi Korban Pencurian
Pencurian modus pecah kaca mobil terjadi di Kulon Progo. Kali ini yang menjadi korban gadis cantik. Barang berharga kalung, uang dan lainnya raib.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi