SEKBER Ajak Karyawan Garuda Hilangkan Beda Pendapat

SEKBER yang terdiri dari Sekarga, APG, dan IKAGI mengajak seluruh karyawan agar bersatu, seusai kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson.
Sekretariat Bersama (SEKBER) yang terdiri dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG), dan Ikatan Awal Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) di Restoran Kelapa Dua, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.

Jakarta - Sekretariat Bersama (SEKBER) yang terdiri dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG), dan Ikatan Awal Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mengajak seluruh karyawan agar bersatu, seusai kasus penyelundupan 15 boks onderdil Harley Davidson edisi terbatas tipe Shovelhead 1970 dan tiga boks sepeda Brompton di pesawat Airbus A330-900 milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Menghilangkan semua perbedaan, silang pendapat, dan menghentikan semua perdebatan yang tidak perlu," ucap pengurus APG Captain Edward Hutabarat saat membacakan satu dari lima pernyataan sikap SEKBER di Restoran Kelapa Dua, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.

SEKBER kata dia menyerahkan kasus penyelundupan yang menyeret Direktur Utama (dirut) Garuda I Gusti Ngurah Akshara atau Ari Akshara  dan empat jajaran direksi lainnya kepada aparat penegak hukum

"Semua proses kepada aparat penegak hukum dan pemerintah selaku pemegang saham," tuturnya.

Baca juga: Curhat Awak Kabin Garuda Setelah Ari Askhara Dicopot

Selain sikap tersebut, SEKBER juga mengeluarakan pernyataan sikap lain untuk menanggapi isu yang saat ini beredar terkait dengan Garuda. 

Pernyataan sikap yang dikeluarkan SEKBER, yaitu sebagai berikut.

1. SEKBER dengan ini menyatakan dan mengajak seluruh karyawan agar bersatu dan menghilangkan semua perbedaan, silang pendapat, dan menghentikan semua perdebatan yang tidak perlu serta menyerahkan semua proses kepada aparat penegak hukum dan pemerintah selaku pemegang saham.

2. SEKBER mendukung penuh Manajemen Garuda Indonesia yang sudah ditunjuk oleh pemerintah untuk tetap terus menjalankan operasional dan layanan Garuda Indonesia sebaik-baiknya dan mempersiapkan RUPS 22 Januari 2020.

3. SEKBER bersama-sama seluruh karyawan Garuda Indonesia tetap berkomitmen akan memberikan layanan terbaik dan menjaga operasional dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.

4. SEKBER berterima kasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan dan selalu setia menggunakan layanan Garuda Indonesia.

5. SEKBER mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kebaikan Garuda Indonesia ke depan. []

Berita terkait
Kiprah Kelam Bekas Bos Garuda Rusak Tata Kelola Grup
Berbagai kebijakan yang telah dilakukan Garuda Indonesia benar-benar telah merusak tata kelola perusahaan di Garuda Indonesia Group.
Pecat Direksi Garuda, Erick Thohir Serius di BUMN
Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir tidak main-main tegakan Good Corporate Governance di BUMN Indonesia.
Karier Ari Askhara Sebelum Jadi Dirut Garuda
Dirut PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Ari Askhara Danadiputra dipecat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan