Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi angkat suara mengenai persoalan klub yang belum membayar gaji para pemain. Pihaknya mengultimatum para klub agar melunasi pembayaran gaji pemain sebelum kick-off Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021.
"Kami sudah menyampaikan ketegasan ke klub. Klub sudah berjanji sebelum kick-off akan sudah diselesaikan. Tapi, kami memang telah kasih ultimatum," kata Yunus saat dihubungi wartawan, Jumat, 20 Agustus 2021.
Liga 1 2021/2022 akan dimulai pada 27 Agustus 2021. Liga 2 2021 digelar rencananya pada September 2021 mendatang.
Jelang kompetisi, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengungkap beberapa kasus penunggakan gaji yang dilakukan oleh klub Liga 1 dan Liga 2. Ini sesuai dengan keputusan dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Kami sudah menyampaikan ketegasan ke klub. Klub sudah berjanji sebelum kick-off akan sudah diselesaikan.
Sebut saja PSM Makassar, PSPS Riau, Kalteng Putra, Persijap Jepara, PSKC Cimahi, PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Dari putusan yang sudah dikeluarkan oleh NDRC, klub-klub tersebut harus melunasi gaji pemain maksimal 45 hari setelah keputusan itu dikeluarkan. Jika tidak diselesaikan, klub terkait akan mendapatkan sanksi berupa larangan pendaftaran pemain dalam tiga periode. []
Baca Juga: Ketua MPR RI: Amandemen UUD 1945 Jangan Jadi Bola Liar