Sejarah Tragedi Semanggi 1 dan Peristiwa 13 November

Berikut Tagar rangkumkan sejumlah peristiwa penting di dunia yang pernah terjadi pada tanggal 13 November.
Ilustrasi buku sejarah. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Sejarah merupakan peristiwa penting sesuatu hal yang memiliki nilai lebih untuk diwariskan ke generasi selanjutnya. Sehingga, sejarah menjadi hal yang perlu memiliki nilai lurus sesuai dengan fakta yang terjadi pada masa lampau.

Di Indonesia, pada 13 November 1998 terjadi peristiwa kerusuhan di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan yang dilakukan oleh mahasiswa ketika menyuarakan protes terhadap pemerintahan Bacharuddin Jusuf Habibie.

Lantaran bentrokan dengan aparat keamanan, mahasiswa lantas bergabung dengan masyarakat yang menuju kampus Universitas Atma Jaya Jakarta diadang aparat di Jalan Sudirman.

Pengunjuk rasa dikepung oleh aparat dari dua arah sepanjang Jalan Jenderal Sudirman menggunakan kendaraan lapis baja. Setidaknya, terdapat 17 warga sipil tewas. Peristiwa itu sekarang disebut dengan Tragedi Semanggi 1.

Berikut Tagar merangkum sejumlah peristiwa penting yang pernah terjadi pada tanggal 13 November.

1642

Pada masa Perang Saudara I di Turnham Green, Middlesex, Inggris, pertempuran antara Pasukan Kerajaan dan pasukan parlemen meletus. Namun, akhirnya pasukan kerajaan memutuskan mundur dari medan pertempuran sehingga pasukan parlemen lantas dianggap sebagai pemenangnya.

1914

Pasukan Prancis harus menerima kekalahan dalam pertempuran di El Herri, dekat Khenifra, Maroko ketika harus melawan Pasukan Konfederasi Zaian Berber. Sehingga, Prancis juga harus kehilangan 600 tentaranya, sedangkan Konfederasi Zaian Berber hanya kehilangan 182 prajuritnya.

Pertempuran tersebut merupakan salah satu bagian dari Perang Zaian yang dipicu upaya Prancis menguasai Maroko.

1918

Kesultanan Ottoman yang sudah berdiri sejak 1299 runtuh pada masa Perang Dunia I. Hal itu ditandai dengan Ibu kota Kesultanan Ottoman, Konstantinopel atau kini Istanbul berhasil diduduki pasukan sekutu.

1927

Proses pembangunan terowongan yang dirancang Clifford Milburn Holland menghabiskan waktu kurang lebih tujuh tahun. Terowongan di bawah Sungai Hudson, Amerika Serikat (AS) itu dibuka untuk menghubungkan Manhattan, New York dengan Jersey City, New Jersey.

1941

Kapal induk milik Inggris, HMS Ark Royal tenggelam setelah ditorpedo oleh kapal selam milik Jerman, U-81. Padahal, kapal itu baru selesai dibuat pada 1935 dan diluncurkan pada 1937.

1947

Senjata AK-47 selesai dikembangkan oleh Uni Soviet. AK-47 merupakan salah satu senapan serbu pertama di dunia yang dianggap sangat akurat.

1970

Pakistan Timur atau kini Bangladesh dan Benggala Barat, India diterjang angin kencang yang disebut siklon tropis berkecepatan 190 kilometer per jam. Lebih dari 500.000 orang tewas.

Badai ini lantas dianggap sebagai yang paling mematikan pada abad ke-20. Peristiwa itu kini dikenang dengan sebutan Siklon Bhola 1970.

1995

Pusat Pelatihan Garda Nasional Arab Saudi yang dioperasikan Amerika Serikat (AS) di Riyadh, Arab Saudi. Akibatnya, lima warga AS dan dua warga India tewas. Kelompok Gerakan Perubahan Islam mengklaim sebagai pelaku penyerangan tersebut.

2015

Tentara Islamic State Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah mengklaim sebagai pelaku serangan teror di Paris dan Saint Denis di Prancis. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 129 orang tewas dan 352 lainnya luka-luka.

ISIS menyatakan serangan itu sebagai upaya balas dendam atas keterlibatan Perancis dalam Perang Saudara Suriah dan Perang Saudara Irak. []

Berita terkait
Lintasan Sejarah di Dunia pada 16 Oktober
Pada hari ini, 16 Oktober juga terdapat sejarah penting dunia yang dapat di ulas, salah satunya berdirinya Sarekat Dagang Islam (SDI).
Sejarah Migas Aceh, Dulu untuk Perang Lawan Portugis
Aceh menyimpan sejarah panjang eksplorasi minyak dan gas bumi Tanah Air. Malah menjadi bagian dari sejarah perjuangan melawan bangsa Portugis.
Sejarah Pendirian Sriwijaya Air oleh Chandra Lie
CEO Sriwijaya Air Chandra Lie terinpirasi dari kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Hal itu akan membuat konsumen mudah mengingat maskapainya.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.