New York, (Tagar, 10/9/2017) - Petenis non unggulan asal Amerika Serikat, Sloane Stephens berhasil menjuarai AS Terbuka 2017. Hasil itu diraih usai mengalahkan unggulan ke-15 yang juga wakil tuan rumah, Madison Keys dengan skor telak dua set langsung 6-3, 6-0 Arthur Ashe Stadium, New York, Sabtu (9/10) waktu setempat.
Stephens memainkan permainan bertahannya seperti biasa, memaksa lawannya melakukan pukulan ekstra dan menguji kesabarannya. Ia mendapat dua break point pada gim kelima di set pertama, mengonversi yang pertama ketika Keys kembali gagal menunggu momen yang tepat untuk berakselerasi dan melepaskan forehand yang terlalu panjang.
Stephens menahan permainan dengan nyaman dan memenangi set pada peluang keduanya, Keys memukul backhand terlalu panjang, unforced error ke-17-nya berbanding hanya dua milik Stephens. Keys memperlihatkan tanda-tanda frustrasi ketika ia merasa permainanya sangat jauh dari penampilan bagus. Stephens memimpin 40-0 pada serve Keys di gim selanjutnya dengan pukulan backhand sempurna ketika unggulan ke-15 itu mencari jalan baru untuk membalikkan situasi.
Laju lain ke depan net, membuat servenya dapat dipatahkan, Stephens menghukumnya dengan pukulan forehand yang gagal dikembalikan. Keys tertinggal 0-4 ketika ia melakukan double fault dan meski ia mendapatkan break point pertamanya di pertandingan ini pada gim kelima, Stephens mampu menahannya. Keys memukul bola semakin keras dan makin keras, dan ia memerlukan reli 19 tembakan untuk menyelamatkan match point keduanya. Di match point ketiga, ia memaksanya melakukan unforced error ke-30nya hari ini.
Bagi, Stephens yang kini berusia 24 tahun, gelar Grand Slam ini merupakan gelar perdananya. "Ini luar biasa. Saya sejujurnya dioperasi pada 23 Januari dan jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan memenangi AS Terbuka, saya akan mengatakan itu mustahil. Perjalanan ini luar biasa dan saya tak akan menukarnya dengan apa pun," ungkap Stephens seperti dikutip antara dari reuters, Minggu (10/9). (Agi)
Berita terkait
