Sebuah Taman Sesame Street di AS Minta Maaf

Setelah dikecam luas karena menoolak bersalaman dengan dua anak kulit hitam, Taman Sesame Street di Philadelphia minta maaf
Ilustrasi: Karakter Big Bird dalam kartun Sesame Street terpasang di pintu gerbang masuk di taman hiburan Sesame Place di Langhorne, Pennsylvania, dalam foto yang diambil pada 26 Desember 2019. (Foto: voaidonesia.com/AP/Jeff Chiu)

TAGAR.id, Jakarta - Sebuah taman hiburan bertema tokoh kartun Sesame Street meminta maaf dan berjanji akan memberikan lebih banyak pelatihan bagi karyawannya.

Hal itu dilakukan setelah sebuah video beredar yang menunjukkan satu karakter berkostum tokoh kartun tersebut menolak lambaian dan salam dua anak perempuan kulit hitam yang berusia enam tahun dalam suatu parade.

Video berdurasi sembilan detik yang diposting di Instagram oleh Jodi Brown, ibu salah seorang gadis kecil itu, pada Sabtu, 16 Juli 2022, lalu, menunjukkan seseorang yang mengenakan kostum Rosita -salah satu karakter terkenal di serial anak-anak Sesame Street- membalas tepukan tangan seorang anak dan perempuan kulit putih.

Tapi, memberi isyarat “tidak” dan berjalan menjauhi dua anak perempuan kulit hitam yang telah membentangkan tangan mereka dan berharap dapat menepuk tangan “Rosita” dalam parade di Sesame Place, Langhorne, di luar Philadelphia.

ig jodhiIG Jodi. (Foto: voaindonesia.com/IG @ __jodiii__)

Brown menulis di Instagram-nya, “Saya tidak akan pernah menginjakkan kaki lagi di @Sesameplace!”

Pengacara keluarga Brown, B'Ivory LaMarr, pada Selasa, 19 Juli 2022. mengatakan kepada Kantoer Berita Associated Press (AP) bahwa keluarga itu terkejut dan terganggu dengan insiden itu; dan “dampaknya dirasakan anak-anak mereka.”

Dalam pernyataan awal yang dirilis pada Minggu, 17 Juli 2022, Sesame Place mengatakan taman dan karyawan itu berdiri untuk “inklusivitas dan kesetaraan dalam segala bentuk.” Pernyataan itu juga mencatat bahwa mereka yang mengenakan kostum karakter tertentu melewatkan permintaan pelukan karena kostumnya menyulitkan untuk melihat mereka yang ada di dalam kostum.

“Karakter Rosita mengabaikan gadis-gadis itu secara tidak sengaja dan merasa sedih dengan kesalahpahaman yang terjadi,” demikian petikan pernyataan tersebut.

IG sesameIG Sesame Place. (Foto: voaindonesia.com/IG @sesameplace)

Namun, banyak pihak menyampaikan kemarahan secara online. Sebagian bahkan menyerukan untuk memboikot taman hiburan itu.

Taman itu mengeluarkan pernyataan kedua pada Senin, 18 Juli 2022, dengan sekali lagi meminta maaf dan berjanji “akan mengambil tindakan untuk berbuat lebih baik.” Di antara upaya yang dijanjikan tersebut adalah pelatihan mengenai isu inklusivitas bagi karyawan.

Baik pernyataan itu maupun video yang diposting sebelumnya memicu tanggapan luar biasa di media sosial; yang menurut LaMarr membantu menjelaskan “persoalan ini.”

“Banyak warga Amerika keturunan Afrika yang cenderung sangat pasif karena sayangnya kita terbiasa menghadapi rasisme seperti ini di berbagai ruang,” ujar LaMarr.

Sesame Place telah menjadi taman hiburan resmi “Sesame Street” selama lebih dari 40 tahun. Taman ini dibuka pada 1980.

LaMarr menegaskan, “kita berharap organisasi terkemuka yang juga dihormati seperti Sesame Street dan Sesame Place berdiri di atas prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mereka gambarkan... Sebaliknya, apa yang dilihat keluarga ini adalah sebuah perusahaan yang sangat meremehkan dampak yang telah mereka timbulkan.” (em/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Film Dewasa ‘The Happytime Murders’ Tayang 17 Agustus, Pencipta ‘Sesame Street’ Gugat Distributor
Film dewasa ‘The Happytime Murders’ siap tayang, pencipta ‘Sesame Street’ gugat distributor. Pasalnya, cuplikan awal ‘The Happytime’ menunjukkan karakter mirip Muppet, boneka karakter ‘Sesame Street’ yang terlibat seks, bahasa kasar, obat-obatan, dan kekerasan.
0
Sebuah Taman Sesame Street di AS Minta Maaf
Setelah dikecam luas karena menoolak bersalaman dengan dua anak kulit hitam, Taman Sesame Street di Philadelphia minta maaf